topmetro.news – Tiga pelaku begal dengan modus menolong korbannya yang terjadi di Jalan Perkebunan, Kecamatan Medan Timur, Selasa (25/6//2019) lalu, diringkus Polsek Medan Timur.
Dalam pengungkapan ini petugas meringkus dua pelaku begal dan seorang tersangka yang membantu menjualkan sepeda motor hasil kejahatan ke seseorang.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto didampingi Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin dalam paparannya mengatakan, terungkapnya kasus begal ini setelah petugas menangkap tersangka Noval (24), Senin (15/7/2019).
Tersangka ditangkap sedang tidur di dalam rumahnya di Jalan Perwira II, Kecamatan Medan Timur.
“Tersangka Noval ini membantu menjual sepeda motor hasil begal kepada seseorang,” ujar Kapolrestabes, kepada wartawan, Selasa (16/7/20019).
Dadang Hartanto menuturkan, tersangka Noval mengaku bahwa sepeda motor milik korban diterimanya dari 2 pelaku begal yang beraksi di Jalan Perkebunan, Kecamatan Medan Timur.
Petugas Lakukan Pengembangan, Berhasil Ringkus Dua Pelaku
Kemudian petugas melakukan pengembangan dan berhasil meringkus kedua pelaku begalnya di siang harinya. Kedua pelaku Muhammad Ferdiansyah alias Popoi (17) warga Jalan Pasar 3 Mabar, Medan Deli dan Sopan Yohansyah alias Yoyo (21) warga Jalan Pelopor, Tanjung Mulia Hilir, Medan Deli, ditangkap masing-masing di rumahnya.
“Jadi modus kedua pelaku ini menunggu korbannya di satu titik tertentu di dekat TKP. Pelaku tahu bahwa korbanmya Delima Br Naibaho (49) akan melintas dan jalan tersebut sepi. Disitu pelaku Popoi beraksi dengan menendang stang sepeda motor korban dan kemudian berpura-pura menolong korbannya. Setelah itu pelaku yang di boncengan (Yoyo) membawa lari sepeda motor korban,” ungkapnya.
Dirinya juga menegaskan kepada para pelaku kejahatan jalanan untuk jangan coba-coba beraksi lagi di Medan jika tidak mau diberi tindakan tegas.
“Kepada mereka (pelaku) yang coba-coba ‘bermain’ di Medan harus berfikir dulu karena sampai kemanapun akan saya kejar,” tegasnya, seraya mengatakan tiga pelaku begal tersebut masih terus diperiksa.
Sementara itu, tersangka Popoi saat diwawancarai mengaku sudah 2 kali melakukam tindak pidana begal di TKP yang sama. Ia mengaku pertama kali melakukan aksi yang sama bersama temannya, Iyas yang sampai sekarang kabur ke Pekanbaru.
Reporter | Iswandi Nasution
