topmetro.news – Anggota DPRD Medan menuding pemko tak punya nyali untuk menertibkan warkop RS Elisabeth. Padahal keberadaan warkop (warung kopi) itu dinilai sudah sangat menganggu arus lalulintas. Terutama untuk akses keluar masuknya mobil ambulan ke rumah sakit itu.
Anggota DPRD Medan Andi Lumban Gaol SH pun minta kepada Pemko Medan agar segera melakukan penertiban dan menggusur warung kopi (warkop) yang berada di sepanjang jalan depan Rumah Sakit (RS) Elisabeth Medan.
Apalagi, lokasi itu sebenarnya bukan tempat untuk berjualan. “Sementara pedagang sudah menggunakan badan jalan sebagai lapaknya. Sehingga mempersempit jalan sepanjang RS Elisabeth Medan,” ujarnya kepada media saat dihubungi via selularnya, Rabu (31/7/2019).
Ketegasan Pemko
Dia pun mengungkapkan, bahwa terkait kondisi di seputar warkop RS Elisabeth sebenarnya sudah lama dibicarakan dengan Pemko Medan, termasuk dinas perhubungan. Sekaligus juga agar menertibkan lokasi parkir yang ada di depan RS karena dianggap sudah mengganggu arus lalulintas.
“Namun sepertinya Pemko Medan tidak punya ‘nyali’ untuk menertibkan warkop tersebut,” ujarnya. Namun dia tidak menyebutkan alasan kenapa sampai saat ini tidak ada penertiban dilakukan.
Dia mengingatkan, bahwa lokasi itu berada di depan RS yang merupakan tempat berobat pasien karena sakit. “Kalau ada pasien yang darurat dan perlu segera mendapatkan perawatan, bisa terlambat penanganannya akibat jalan yang sempit menuju RS tersebut,” katanya.
Selain itu, Andi juga berharap Dinas Perhubungan Kota Medan agar segera menertibkan parkir disana. Atau paling tidak melakukan penataan areal parkir yang berada di depan rumah sakit, supaya tidak mengganggu arus lalulintas.
“Sebab, jalanan semakin sempit karena parkir juga memakan badan jalan,” pungkasnya.
reporter | Jeremi Taran
