Digusur Pemko, 42 Eks Pedagang Taman Ahmad Yani Mengadu ke DPRD Sumut

eks pedagang RS Elisabeth

topmetro.news – Sebanyak 42 orang eks pedagang Taman Ahmad Yani Medan atau pedagang RS Elisabeth Medan mengadu ke DPRD Sumut, Minggu (4/8/2019) sekira pukul 13.00 WIB. Kedatangan puluhan pedagang itu untuk mengadukan nasibnya yang telah digusur Pemko Medan.

Kedatangan eks pedagang RS Elisabeth Medan itu diterima anggota DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan di Ruang Banggar DPRD Sumut.

Mengawali rapat, Sutrisno Pangaribuan mengatakan, bahwa baru pertama kali menerima masyarakat untuk melakukan rapat konsultasi ataupun audensi di DPRD Sumut pada Hari Minggu.

“Saya jelaskan dulu kronologinya mengapa kita bertemu biar tidak simpang siur. Sewaktu penggusuran terjadi, kami sedang tidak berada di tempat (Medan). Lalu kita baca di media juga ada penggusuran pedagang. Kemudian ada juga saudara saya di Kejatisu menghubungi saya dan menjelaskan setelah ada pedagang yang menghubungi Beliau. Bahwa pedagang menempati lokasi tersebut bukan ilegal karena campur tangan pemerintah juga ada. Jadi sebelum masuk ke penegak hukum agar ditangani oleh DPRD,” jelasnya.

Wewenang DPRD Sumut

Selanjutnya, Sutrisno mengatakan bahwa anggota DPRD Sumut mulai dari Hari Senin tidak berada di kantor karena ada penugasan luar. “Saya jelaskan ke saudara saya jaksa tersebut, bila pedagang mau agar rapat diadakan di hari ini (Minggu). Dan hari ini juga saya akan berangkat ke Jakarta. Jadi demikian penjelasan mengapa kita lakukan rapat pada hari ini. Jadi silakan bapak/ibu sampaikan apa yang harus kita lakukan,” katanya.

Politisi muda PDI Perjuangan ini menjelaskan, tugas utama DPRD Sumut adalah mengawasi kinerja gubernur sebagai kepala daerah dan wakil pemerintah pusat di daerah.

Lanjut Sutrisno lagi, karena gubernur merupakan wakil pemerintah pusat di daerah, maka Gubernur menjadi atasan Walikota. “Oleh karena itu, bila ada tindakan Walikota Medan yang menyalahi peraturan atau perundang-undangan maka akan kami sampaikan kepada Gubernurnya,” katanya.

“Itulah posisi kami. Nantinya pertemuan ini akan ada beberapa catatan dan akan kami sampaikan kepada Gubernur,” pungkasnya.

reporter | Erris JN

Related posts

Leave a Comment