Sepasang Kekasih Ditikam OTK di Labuhan Deli, Sempat Minta Rp50 Ribu

Sepasang kekasih

topmetro.news – Sepasang kekasih menjadi korban penikaman orang tak dikenal (OTK) di Jalan Veteran, Pasar 10, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, Minggu (4/8/2019).

Keduanya adalah, Jonsen (22) warga Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli dan Laras (19) warga Pasar I, Keurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan kini menjalani perawatan di RS Eshmun, Marelan.

Ceritanya, malam itu korban mengendarai sepeda motor berteduh hujan di pinggir jalan tepatnya di lokasi kejadian. Tiba-tiba, dua pria tidak dikenal menghampiri mereka, kedua pelaku itu meminta uang Rp50 ribu.

Sepasang Kekasih Melaporkan Kejadian Ke Polsek Medan Labuhan

Permintaan kedua pelaku ditentang oleh korban, akhirnya terjadi pertengkaran mulut antara mereka. Berselang itu, kedua pelaku langsung menyerang korban itu dengan pisau.

Akibatnya, kedua korban mengalami luka tikaman di tubuhnya. Selanjutnya, kedua pelaku kabur. Warga sekitar melihat kondisi sepasang kekasih yang meminta tolong langsung memberikan pertolongan dengan membawa ke RS Eshmun Marelan.

Baca Juga: Bidan Karo Karo Terkapar Ditikam Perampok, Tertidur Lelap

Peristiwa itu dilaporkan keluarga ke Mapolsek Medan Labuhan. Akhirnya, salah satu pelaku diketahui bernama Dimas berhasil ditangkap massa. Kini, tersangka penikaman sepasang kekasih itu telah diamankan di Mapolsek Medan Labuhan.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan mengatakan, salah satu tersangka sudah diamankan.

“Satu tersangka lagi masih kita lakukan pengejaran,” katanya kepada wartawan, Senin (5/8/2019).

Peristiwa penikaman juga terjadi terhadap Bidan Karo karo yang terkapar setelah ditikam perampok. Korban bidan Karo Karo dengan nama lengkap Sabrita Karo Karo (51) itu dianiaya dan ditikam. Dalam laporannya ke polisi, korban ditikam dengan pisau.

Akibat peristiwa ini korban menderita kerugian meterial berupa uang termasuk perhiasan digondol pelaku.

Info yang diperoleh di kepolisian menyebutkan, korban Bidan Karo Karo berdomisili di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Dia menjadi korban perampokan menjelang lebaran idul fitri ini.

Kepada polisi dalam laporannya, korban yang berstatus PNS itu terkapar bersimbah darah setelah ditikam perampok dengan senjata tajam jenis pisau.

Sementara pelaku berhasil membawa kabur uang dan perhiasan korban.

Menurut Ipda Fery Fadly, Paur Humas Polres Rohul, kasus pencurian dengan kekerasan alias curas itu hingga kini masih dalam penyelidikan polisi

Reporter | Faisal Haris

Related posts

Leave a Comment