Di Harangan Ganjang, Mobil Masuk Jurang Sedalam 200 Meter

mobil masuk jurang

Topmetro.News – Sebuah mobil masuk jurang dengan kedalaman 200 meter. Mobil masuk jurang dimaksud diketahui jenis Toyota Hilux bernomor Polisi BM 8796 DK yang ‘terjun bebas’ ke dalam jurang Harangan Ganjang, tepatnya di Nagori Pondok Bulu Kecamatan Dolok Panribuan Simalungun, Kamis (8/8/2019).

Mobil Masuk Jurang, Sopir Mengantuk

Informasi diperoleh, mobil double cabin berpenumpang 5 orang yang berangkat dari Kabupaten Madina menuju ke arah Medan itu terjun bebas ke dalam jurang di pinggiran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), sekira jam 03.00 wib.

Kuat dugaan, pengemudi mobil itu sedang mengantuk.

Menurut penuturan Simatupang, sebagaimana disiarkan lintangnews, salah seorang warga sekitar yang ditemui awak media di sekitar lokasi kejadian, kedalaman jurang itu mencapai sekitar 200 meter.

Mobil itu, menurut dia, ‘nyungsep’ hingga ke dasar jurang.

mobil masuk jurang2
Suasana TKP di sekitar mobil masuk jurang. foto kiriman | lilikriadidalimunthe

Penumpang Menderita Luka-luka

Meski kelima penumpangnya menderita luka-luka, peristiwa nahas itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Kelima penumpangnya yang keseluruhannya warga Medan, berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Hingga berita ini diposting, bangkai mobil belum bisa dievakuasi disebabkan lantaran curamnya jurang itu. Begitupun identitas para korban, belum ada info resmi dari kepolisian setempat.

Selama proses evakuasi korban, tampak personil kepolisian mengatur kelancaran arus lalu lintas di Jalinsum itu.

baca juga | JALAN BERLUBANG TELAN KORBAN, DUO SEMBIRING MASUK JURANG

Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya, jalan berlubang telan korban, setidaknya nasib apes itu menimpa Misnan Sembiring (23) dan Masmor Sembiring (29), keduanya tercatat sebagai warga Dusun 1, Desa Bekukul, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang. Diduga untuk hindari jalan berlubang, keduanya malah ‘terjun bebas’ ke jurang kedalaman 70 meter. Nasib mujur masih berpihak pada mereka, terlebih nyawanya masih bisa diselamatkan.

Info yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, sesaat sebelum Sembiring bersaudara itu masuk jurang, awalnya mereka hendak mendatangi rumah temannya di Desa Namo Batang, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang. Saat itu mereka berboncengan mengendarai sepeda motor merk Honda Supra X, warna hijau BK 6208 HT. Namun nahas, keduanya terperosok dan masuk ke dalam jurang di tikungan tajam Desa Namo Batang, persisnya berjarak sekitar 70 meter dari Masjid Al-Mustaqin Desa Namo Batang, Selasa (25/6/2019).

Beruntung, kedua korban dilaporkan hanya menderita luka-luka. Namun sepeda motornya mengalami rusak berat terutama pada bagian sayapnya, dan lampu tangan, hingga lampu belakangnya pecah berantakan.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment