Pria Bertato Diamuk Massa, Kepala ‘Mandi Darah’ Dibacok, Dituduh Pelaku Begal

Pria Bertato Diamuk Massa

Topmetro.News – Pria bertato diamuk massa lantaran dituduh sebagai pelaku begal. Pria bertato diamuk massa dimaksud dipukuli massa Kamis (8/8/2019) siang di seputaran Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan. Di tangan pria itu, tampak dipenuhi tato.

Pria Bertato Diamuk Massa Warga Ladang Bambu

Keterangan di lapangan menyebutkan, pria bertato diamuk massa ini disebut-sebut berinisial DS yang tercatat sebagai warga Ladang Bambu.

Setahu bagaimana, DS diteriaki begal oleh warga. Mungkin lantaran belakangan ini memang marak aksi begal di daerah itu. Selanjutnya warga langsung merespons dan menghajar secara membabibuta pria bertato itu hingga babak belur.

pria bertato diamuk massa3
foto | iswandi nasution

Kepala Dibacok Hingga ‘Mandi Darah’

Bukan hanya dipukuli, pria bertato ini juga dibacok di bagian kepalanya.

Untung saja, saat itu petugas kepolisian sektor Pancurbatu yang sedang berpatroli melihat kejadian itu.

Dengan sigap, petugas langsung mengamankan pria tadi dan membawanya ke rumah sakit Adam Malik untuk perawatan intensif karena luka parah yang dideritanya.

Dilarikan ke Rumahsakit

Iptu Suhaily A Hasibuan SH, MH, Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu yang dikonfirmasi terkait hal ini membenarkannya. Diakui, pihaknya ada membawa seorang pria ke RS Adam Malik dengan kondisi kepala luka akibat dipukuli massa.

Kanit menambahkan, kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan mencari tahu apa motif warga menganiaya pria itu.

Namun, kata kanit, info sementara yang didapat, pria tadi diteriaki begal sehingga warga langsung menganiaya hingga bonyok.

baca juga | PULANG KONDANGAN, EMAK-EMAK DI MEDAN MARELAN DIBEGAL

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, nasib apes yang dialami salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Misriani (46) warga Jalan Marelan Pasar V, Kelurahan Renggas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, saat pulang kondangan.

Sepeda motornya jenis Vario dengan nomor Polisi BK 6552 AAQ warna Hitam Silver yang dibelinya secara Cash raib dibawah 5 orang pelaku komplotan begal, Selasa (6/8/2019).

Informasi yang diterima menyebutkan, pada Minggu (28/7/2019) sekitar pukul 23. 30 wib, korban hendak pulang ke rumahnya usai pulang kondangan. Peristiwa itu terjadi saat korban melintas di Jalan Pasar 8 Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli. Tiba-tiba korban dipepet oleh 5 orang pria yang tidak dikenal dengan menggunakan 2 sepeda motor.

“Ketika itu aku pulang kondangan dari Jalan Karya menuju rumahku. Tiba-tiba dari belakang laju sepeda motorku dipepet sepeda motor mereka,” kata Misriani, saat membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan, Selasa (6/8/2019).

Reporter | iswandi nasution

Related posts

Leave a Comment