Topmetro.News – Kunjungan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S. I. P ke PT Arwana Citra Mulia yang berlokasi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (8/8/2019) disambut sejumlah pejabat TNI di daerah itu. Selain disambut Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P.B, kunjungan Panglima TNI ini juga turut disambut Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi beserta beberapa pejabat TNI lainnya.
Kunjungan Panglima TNI Disertai Prosesi Tanam Pohon
Ditemui di sela-sela kunjungannya, Marsekal Hadi mengungkapkan jika dirinya bangga dengan salah satu perusahaan milik BUMN itu.
Tingkatkan Ekonomi Rakyat
Pasalnya, selain mampu bersaing dengan produk luar negeri ternyata, PT Arwana juga dinilai memiliki tingkat kepedulian tinggi terhadap masyarakat.
“Perusahaan ini, berkontribusi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Usai mendatangi beberapa area yang berada di PT Arwana, kedatangan pejabat nomor satu di tubuh TNI itu bersama pihak PT Arwana pun, menggelar suatu prosesi tanam pohon yang diikuti beberapa pejabat TNI lainnya.
baca juga | PANGLIMA TNI: TMMD BAKTI TNI TERPADU DAN LINTAS SEKTORAL
Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, TMMD Bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemda dan masyarakat. TMMD Bakti TNI juga sebagai upaya mendukung program Pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional.
Hal ini disampaikan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. pada upacara penutupan TMMD ke-105 Kodim 0901/Samarinda TA 2019 di Desa Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjung, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (8/8/2019).
Panglima TNI mengatakan program TMMD dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat dengan melibatkan semua unsur yang terkait, dan dimulai dari tingkat Desa/Kelurahan.
“Sasaran-sasaran yang telah terpilih berdasarkan skala prioritas, diteliti dan dipadukan dengan program Pemerintah Daerah, kemudian dibahas di Forum DPRD untuk disahkan menjadi program TMMD,” ujarnya.
“Perlu dipahami bahwa TNI Manunggal Membangun Desa sudah berjalan selama 39 tahun, pertama kali diawali pada tahun 1980 yang digagas oleh Jenderal M. Jusuf dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD),” katanya.
Selanjutnya dijelaskan pelaksanaannya, TMMD sampai dengan saat ini telah membangun jalan sepanjang kurang lebih 24.391.653 meter, pembuatan parit/irigasi/siring sepanjang kurang lebih 3.572.223 meter dan 7.418 unit jembatan.
reporter | jeremitaran
kiriman | admin@pendam5brw.online
