Diduga Pungli, Bedah Rumah di Bagan Deli Belawan Disoal

Diduga pungli

topmetro.news – Diduga pungli terjadi terhadap lebih kurang 68 unit rumah warga kurang mampu yang akan dibedah oleh oknum dilapangan.

Program bedah rumah gratis yang diselenggarakan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Medan di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan menuai protes dari sejumlah masyarakat.

Seorang ibu rumah tangga, Hadidah mengaku, pada tahun 2018 lalu, rumahnya tak layak huni di Ujung Tanjung, Kelurahan Bagan Deli, mendapat tawaran bedah rumah.

Untuk mengikuti program dari Kementrian PUPR tersebut. Hadidah menyerahkan surat – surat untuk kelengkapan administrasi kepada petugas dilapangan.

Oknum yang Diduga Pungli Minta Uang Rp21 Juta

Sebelum proses bedah rumah itu dilaksanakan, ia diminta untuk membangun pondasi dan merobohkan rumahnya tersebut. Lantas, wanita berusia 36 tahun ini mencari biaya pinjaman senilai Rp21 juta. Dengan biaya itu, ia merobohkan bangunan rumahnya dan membangun pondasi di tanah berukuran 8X9 meter.

“Kemarin ada cerita, Hendak dibangun rumah saya sebelum bulan puasa, sibuklah kami meruntuhkan rumah itu. Habis meruntuhkan rumah sekaligus upah dan menimbun pondasi habislah uang kami sekitar Rp21 juta. Sudah minjam minjam pun itu supaya rumah kami tadi jadi dibedah. Tapi sampai sekarang tidak juga dibangun,” keluh ibu anak tiga ini.

Hadidah membeberkan, bahwa dirinya ada memberikan uang kepada petugas lapangan sebesar Rp. 2 juta dengan cara mencicil.

“Lalu saya telpon lah dia (oknum) , saya tanya bagaimana ini janji bulan puasa mau dibangun, rumah sudah diruntuhkan tapi tak dibangun, dijawabnya, kenapa ibu runtuhkan rumah itu, tidak ada aku suruh runtuhkan rumah. Kalau gitu bangun lagi rumah gubuk gubuk aja, bilangnya sama awak,” beber istri nelayan tersebut.

Hal senada juga dialami Sarifah. ia mengaku rumahnya telah dirobohkan dan telah menyerahkan uang sebesar Rp900 ribu. Namun, sampai saat ini penjelasan untuk bedah rumah itu belum juga diterimanya.

“Saya sama, kayal Hadidah. Rumah dirobohkan dan serahkan uang Rp900 ribu. Kami sudah menelpon, tapi tidak ada kepastian sampai sekarang,” keluhnya didampingi suaminya.

Baca Juga: Kepala Ditusuk, Pengemudi Grab Dibegal Pelanggannya di Medan Deli

Sebelumnya juga Bu Sarinah warga Lorong 4 Umum, Bagan Deli juga jadi korban pungli. Wanita paruh baya ini diminta uang yang diduga pungli senilai Rp1,5 juta.

Terpisah, Kadis Perkim Kota Medan, Beny mengatakan, program bedah rumah yang mereka laksanakan gratis. Bila ada masyarakat dikutip biaya oleh oknum mengaku petugas dari Perkim diduga pungli, ia meminta kepada masyarakat untuk melaporkan ke Dinas Perkim Kota Medan.

“Saya juga sudah dapat info dari DPRD Medan. Bahkan, ada 2 warga diduga pungli mengutip atas nama Perkim untuk program rumah bedah tahun lalu. Kita minta kepada masyarakat untuk melapor ke kami, agar bisa kami laporkan ke polisi dan uang masyarakat bisa kembali,” katanya melalui pesan whatsapp.

Reporter | Faisal Haris

Related posts

Leave a Comment