Peluk Tiang Telepon, Warga Tobasa Ini Tewas Disengat Listrik, 3 Rekannya Dilarikan ke RS

Tewas disengat listrik

Topmetro.News – Tewas disengat listrik, seorang pekerja pemasang tiang telepon bernama Jonni Hutagaol (25) menjadi korban. Warga Porsea, Kabupaten Toba Samosir, dilaporkan tewas disengat listrik saat memeluk dan memasang tiang telepon di Desa Mungkur, Kelurahan Tapian Nauli II, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu (21/8/2019).

Tewas Disengat Listrik Saat Tanam Tiang 7 Meter

Iptu Rensa Sipahutar, Paur Humas Polres Tapanuli Tengah di Pandan, Kamis (22/8/2019) mengatakan peristiwa nahas itu bermula ketika korban bersama 13 orang teman kerjanya sedang memasang tiang telepon, Rabu (21/8/2019) sekira pukul 17.00 WIB.

Di saat sedang menanam tiang telepon besi yang diperkirakan tingginya sekitar 7 meter itu, korban memeluk tiang sementara rekannya yang lain menahan tiang dengan menggunakan kedua tangan mereka.

Tiang Telepon Sentuh Kabel Listrik

Saat tiang hendak ditancapkan ke dalam tanah yang diperkirakan kedalamannya sekitar 140 cm, tiang telepon itu menyentuh kabel listrik dan korbanpun langsung tersengat bersama tiga rekannya.

“Nahas korban yang posisinya memeluk tiang telepon meninggal dunia, sementara yang tiga lagi dilarikan ke rumah sakit Sibolga,” kata polisi sebagaimana disiarkan antarasumut.

Tewas di Perjalanan Menuju RS

Ditanya apakah korban meninggal di lokasi atau di rumah sakit, menurut dia diperkirakan meninggal di perjalanan ketika menuju RSU Sibolga.

“Diperkirakan meninggal dalam perjalan menuju RSU Sibolga.”

Masukkan Korban ke Lumpur

Sebelum korban dilarikan ke rumah sakit, warga sekitar dan rekan korban lainnya berupaya untuk menolong dengan memasukkan korban ke dalam lumpur agar daya listrik dalam tubuh korban terbuang.

Identitas tiga korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Sibolga mulai dari Rolas Maruli Sianturi (30), warga Siborongborong, yang menderita luka bakar di bagian kaki sebelah kanan.

Kemudian Jonson Gultom (38), warga Lumban Julu menderita luka bakar pada bagian tangan, kaki dan luka robek di dagu, dan Amri Sirait (25), warga Lumban Julu menderita luka bakar pada bagian kedua jari tangan.

baca juga | TERPENTAL DISENGAT LISTRIK, 1 TEWAS DI TEMPAT, 1 KRITIS

Sebagaimana diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, niat hendak bekerja sebagai buruh bangunan akhirnya berujung maut yang didapatkan. Itu setelah korban tersengat listrik di lokasi Jalan Garu III No.72 Kelurahan Harjo Sari I Kecamatan Medan Amplas, Jumat (19/5/2017) silam.

Dari keterangan yang diperoleh wartawan, kedua korban ikut bersama rekannya sesama buruh bangunan. Namun, di saat bekerja, dua korban yang hendak memperbaiki atap rumah warga memanjat pohon sukun karena menghalangi bagian atap rumah yang hendak diperbaiki.

Disaat kedua korban yang sedang memanjati pohon sukun yang penuh dengan dahan daunnya, tanpa disadari ada kabel listrik tegangan tinggi di atas pohon itu, kedua korban langsung tersengat listrik dan terjatuh dari atas pohon sukun itu, terpental ke bawah halaman rumah yang dipenuhi batu koral.

Melihat kedua korban terjatuh rekannya di situ sempat kaget dan berusaha menolong dengan melarikan korban ke RS Estomihi Medan. Bahkan pihak Kepolisian Polsek Patumbak yang mendapat informasi juga akhirnya tiba di lokasi TKP.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment