Vario vs Tronton, Mayat Korban Tergeletak di Bahu Jalan

mayat korban tergeletak
Advertisement

Topmetro.News – Mayat korban tergeletak di bahu jalan setelah sepedamotor Honda Vario terlibat kecelakaan lalulintas dengan tronton yang tidak diketahui nomor polisinya, Jumat (23/8/2019) sore di jalan lintas Tebing Tinggi – Kisaran. Mayat korban tergeletak di jalan itu diketahui bernama Niko Palsa (23), pengendera sepedamotor Vario BK 6184 TBK, warga Huta 3 Desa Sahkuda Bayu Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

Mayat Korban Tergeletak, Temannya Luka Ringan

Sementara rekan korban yang dibonceng Dandi Pratama (23), juga warga Huta 3 Desa Sahkuda Bayu dilaporkan mengalami luka ringan dan dirawat di RS Bhayangkara Kota Tebing Tinggi.

Korban Datang dari Arah Kisaran

Aiptu K Napitupulu, Kanit Laka Polres Tebing Tinggi seperti disiarkan antarasumut mengatakan korban dengan sepedamotornya datang dari arah Kisaran menuju Tebing Tinggi.

Sesampai di TKP, dari arah berlawanan sebuah tronton berupaya mendahului kendaraan di depannya tanpa memperhatikan korban dengan sepedamotornya.

Bagian Kepala Korban Terluka Parah

Tanpa terhindarkan truk itu langsung menabrak sepedamotor korban.

Niko menderita luka berat di bagian kepala dan tewas di tempat, sementara rekannya menderita luka ringan dan dibawa ke RS Bhayangkari Tebing Tinggi.

Sementara itu truk tronton yang tidak diketahui nomor polisinya itu terus melaju ke arah Kisaran meninggalkan korban yang tergeletak di bahu jalan.

Diketahui, polisi sudah mengamankan sepedamotor Honda Vario BK 6184 TBK untuk pengusutan lebih lanjut.

baca juga | DI JALINSUM MEDAN-RANTAU PRAPAT, 2 PELAJAR TEWAS

Seperti disiarkan topmetro.news sebelumnya, dua pelajar tewas setelah sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak sebuah minibus di Jalinsum (Jalan Lintas Sumatera) Medan-Rantau Prapat, Desa Rahuning, Kecamatan Pulau rakyat, Kabupaten Asahan, pada Selasa (26/6/2018) siang.

Lakalantas (Kecelakaan Lalu Lintas) itu bermula ketika sepedamotor Honda Supra X 125 tanpa plat dikendarai korban, Bilal (15) warga Kecamatan Aek Ledong Asahan berboncengan Dengan Iliyas Hutasoit (14) warga Kecamatan Aek Kuasan datang dari arah Medan menuju Rantau Prapat dengan kecepatan tinggi. Diduga kurang berhati-hati pada saat mendahului sepeda motor yang ada didepannya sehingga bersenggolan.

Selanjutnya, sepeda motor yang dikendarai keduanya oleng kekanan kemudian dari arah berlawanan (Rantau Prapat menuju Medan) datang Mobil penumpang jenis Mitsubishi Expander BK 1996 IG, sehingga kecelakaan tak dapat terelakkan.

Akibat kejadian itu, kedua pelajar tersebut meninggal dunia pada saat perjalanan menuju ke Klinik Kesuma Bangsa dengan kondisi yang mengenaskan.

Di tempat terpisah, Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Hendrik Aritonang, SIK ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Reporter | Jeremitaran

Advertisement

Related posts

Leave a Comment