Otak Pelaku Spesialis Penjambret WNA Ditembak Usai 29 Kali Beraksi

Spesialis jambret WNA

topmetro.news – Spesialis jambret WNA (Warga Negara Asing) yang kerap beraksi di Kota Medan, M Jefri alias Mansyur (33) warga Jalan Pasar X, Medan Tembung, diringkus Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Bahkan tersangka terpaksa ditembak di bagian kakinya karena melawan petugas saat ditangkap. Selain mengamankan tersangka, petugas juga menciduk dua orang tersangkanya, yakni Mardiansyah Lubis alias Dian (39) warga Jaln Nuri IV, Perumnas Mandala, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai dan Arif Rahman Nasution alias Rahman (22) warga Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto mengatakan, tersangka Mansyur ditangkap setelah menjambret Hp Samsung Galaxy S7 milik warga negara asing (WNA) asal Italia, Betti Francesco (45). Kejadian tersebut di Jalan Candi Biara belakang Hotel Adimulia Medan, Rabu (17/7/2019) lalu, sekira pukul 22.00 wib.

“Terungkapnya kasus penjambretan ini setelah kita mengamankan penjual ponsel milik korban atas nama Rahmad dari situs jual-beli online. Tersangka mengakui kalau ponsel itu dibelinya dari tersangka Dian. Dari keterangan tersangka Dian akhirnya kita mengantongi identitas pelaku utama pejambretnya bernama Mansyur,” ujar Kombel Dadang Hartanto, kepada wartawan, Jumat (30/8/2019).

Setelah dilakukan pengembangan, petugas meringkus tersangka spesialis jambret wna, Mansyur di sebuah pekerjaan proyek bendungan di Desa Berkara, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas, Sabtu (27/8) sekira pukul 02.00 wib.

Saat dilakukan pengembangan tersangka melakukan perlawanan hingga dengan terpaksa kedua kakinya ditembak petugas.

“Tersangka Mansyur beraksi bersama seorang rekannya berinisial M yang masih DPO. Ia (Mansyur) juga merupakan residivis tahun 2014 dalam kasus penjambretan ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Medan,” ucapnya.

Spesialis Jambret WNA Pernah ‘Gasak’ Bule Asal Belanda

“Tersangka Mansyur dan M (DPO) sebelumnya juga melakukan penjambretan terhadap WNA asal Belanda, Naomi Elvira Jhon di Jalan Imam Bonjol, Kecamayan Medan Kota, Senin (5/8) lalu,” sambungnya.

Baca Juga: Penjambret Sadis Ditangkap, Seret Korban Sejauh 10 Meter

Masih kata Kapolrestabes, dari hasil interogasi dan penyelidikan, tersangka sudah 29 kali beraksi di berbagai wilayah di Kota Medan. Dari 29 kali aksi tersebut, dua korban diantaranya merupakan WNA asal Italia dan India.

Para Tersangka Menjadi Atensi Polisi

“Dari interogasi para tersangka, usai menjambret WNA dan membuat laporan, biasanya korban tidak peduli lagi dengan perkembangan kasusnya,” ketusnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha mengatakan, spesialis jambret wna ini menjadi atensi pihaknya. Sebab jika sampai berlarut-larut bisa merusak citra keamanan wilayah hukum Polrestabes Medan.

“Untuk diketahui, korban Betti Francesco melalui surat elektronik (email) yang kami terima juga mengucapkan terimakasih. Ini merupakan job excelent yang dilakukan oleh Tim Pegasus Polrestabes Medan,” kata Putu.

Reporter | Iswandi Nasution

Related posts

Leave a Comment