Sudah Enam Orang Tewas Akibat Menghisap Vape

rokok elektrik

topmetro.news – Enam orang di Amerika Serikat telah meninggal akibat penyakit paru-paru setelah menghisap vape. Menurut pejabat kesehataan Kansas, Selasa kemarin, seorang perempuan berusia 50 tahun ke atas menjadi korban keenam akibat rokok elektrik.

Dilaporkan CNN, dia menjadi sakit parah tak lama setelah dia mulai menggunakan rokok elektrik dan gejalanya berkembang pesat. Tidak jelas apa jenis produk vaping yang dia gunakan. Demikian disampaikan Departemen Kesehatan dan Lingkungan Kansas.

Kematian itu adalah yang pertama di negara bagian. Tetapi menimbulkan lebih banyak perhatian tentang keamanan dan regulasi rokok elektrik.

BACA | Simak..!!! Manfaat Tidur Siang, Kurangi Kemungkinan Serangan Jantung

Penyelidikan Negara Bagian

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan dan departemen kesehatan negara bagian telah menyelidiki wabah ini. Para pejabat kesehatan mengatakan mereka belum menemukan penyebab pasti atau hubungan yang jelas antara kasus-kasus. Tetapi beberapa menunjukkan petunjuk potensial.

Dokter mengatakan jelas bahwa vaping adalah penyebab kemunduran kesehatannya yang cepat. Demikian dikutip dari Sky News.

“Dia memiliki beberapa penyakit medis yang mendasarinya. Tetapi tidak ada yang akan meramalkan kenyataan bahwa dalam seminggu setelah mulai menggunakan vape untuk pertama kalinya, dia mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut penuh dan meninggal,” kata Dr Lee Norman. Dr Norman adalah Sekretaris Departemen Kesehatan dan Lingkungan Kansas.

Dr Norman mengatakan, kematian di Kansas adalah peringatan bahwa orang dewasa yang lebih tua mungkin menghadapi risiko tertentu, dengan banyak pasien baru-baru ini di seluruh AS telah berusia akhir 20-an atau 30-an.

Perempuan itu adalah satu dari enam kasus penyakit terkait vape yang dikonfirmasi atau sedang diselidiki di negara bagian.

sumber | tempo.co

Related posts

Leave a Comment