Keren..!!! Prajurit TNI Dipercaya Emban Tugas Internasional

Prajurit TNI

Topmetro.News – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII F United Nations Multi-Dimensional Intergrated Stabilization Mission in Central in Africa (Minusca Car) mendapatkan kehormatan sekaligus kepercayaan untuk mengemban tugas internasional yang tergabung dalam misi pasukan pemeliharaan perdamaian PBB.

Prajurit TNI2
foto kiriman | Puspen TNI

Prajurit TNI Diharap Bisa Laksanakan Misi

Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang dibacakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, pada upacara militer pemberangkatan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII F Minusca Car di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2019).

Panglima TNI mengharapkan kepada para prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda untuk dapat melaksanakan misi pasukan pemeliharaan perdamaian PBB dengan penuh semangat dedikasi dan loyalitas serta tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesiapsiagaan terhadap setiap perkembangan situasi di wilayah para prajurit bertugas.

Prajurit TNI3
foto kiriman | Puspen TNI

Perkecil Terjadinya Insiden

Panglima TNI mengatakan setiap pembekalan dan pelatihan yang telah diterima agar menjadi acuan sehingga dapat memperkecil peluang terjadinya insiden yang tidak perlu terjadi dalam pelaksanaan tugas nantinya.

Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.I.P. menyampaikan keberhasilan pelaksanaan tugas para prajurit akan sangat menentukan citra dan prestasi serta keberlanjutan misi-misi perdamaian Indonesia di masa mendatang.

Satgas Kizi TNI Konga XXXVII F Minusca Car tahun 2019 berjumlah 200 Prajurit TNI, yang akan melaksanakan tugas selama satu tahun dipimpin Danyon Zipur 16/Dhika Anoraga Mayor Czi Irsad Wilyarto, S.I.P. sebagai Dansatgas XXXVII-F Minusca Car.

Prajurit TNI4
foto kiriman | Puspen TNI

baca juga | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya, untung ada TNI. Itu yang ada dalam pikiran penulis manakala beberapa waktu lalu, penulis membaca berita tentang penemuan seorang anak yang hilang atas nama Johanis Kanimu berusia 13 tahun. Konon anak tersebut tersesat selama dua pekan di dalam hutan, karena terpisah dengan orang tuanya ketika sedang berburu di Kampung Tanas, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke-Papua.

Ya, anggota Yonif MR (Batalyon Infanteri Mekanis Raider) 411/Pandawa Kostrad yang sedang bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia–Papua Nugini (RI-PNG), berhasil menemukan anak yang hilang itu.

Sekadar diketahui 8 orang personel Yonif 411/Pandawa Kostrad di Pos Kalimaro selanjutnya mengantarkan Johanis Kanimu kepada kedua orang tuanya. Kedua orang tua itu bernama Melianus Kanimu dan Sensea Ndiken. Mereka berada di sebuah perkampungan di Obaathrow, Distrik Jagebob. Diketahui pula, ikhwal penemuan anak hilang yang tersesat di hutan selama dua pekan itu awalnya diterima info dari warga setempat.

Setelah menerima info berharga ini, petugas TNI lantas mencari keberadaan si anak. Hingga akhirnya mereka bisa dipertemukan dengan keluarganya dengan kondisi selamat, meski kondisi Johanis Kanimu sempat drop dan trauma.

reporter | jeremitaran
kiriman | Puspen TNI

Related posts

Leave a Comment