topmetro.news – Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, tak merasa bangga terpilih menjadi salah satu dari 11 pemain yang masuk ke dalam daftar starting XI terbaik, versi FIFA untuk musim 2019. Dalam starting XI FIFA FIFPro World XI 2019 tersebut, Ramos diposisikan sebagai bek kanan lantaran kalah saing dengan bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, dan juga Matthijs de Ligt (Ajax Amsterdam/Juventus).
Tentu masuk ke dalam tim terbaik versi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) itu, adalah sesuatu hal yang sangat luar bisa. Namun, nyatanya hal tersebut tak dirasakan Ramos pada penghargaan yang dihelat di Milan, Italia, pada Selasa (24/9/2019) dini hari WIB.
Menurut Ramos, penghargaan itu terlalu berarti untuknya. Bahkan pemain asal Spanyol itu tidak peduli, apakah masuk atau tidak ke dalam starting XI terbaik versi FIFA, untuk musim 2019 tersebut.
Ramos tidak bangga akan penghargaan yang baru diterimanya itu. Ia berkata seperti itu karena sedikit kecewa, dengan apa yang terjadi dengan Madrid di musim lalu, yang mana bisa dikatakan sangat buruk. Jadi andai saja Ramos boleh memilih, ia lebih berharap penghargaan individu itu digantikan dengan gelar juara untuk Madrid.
Meraih Gelar Untuk Klub Lebih Berharga
Pasalnya Ramos merasa gelar juara yang diraih dirinya bersama Madrid jauh lebih berharga, ketimbang penhargaan individu seperti masuk ke dalam daftar 11 pemain terbaik FIFA 2019. Ramos mengibaratkan jika dirinya memang mengincar gelar individu, maka lebih baik bermain tenis saja ketimbang bermain di dunia sepakbola.
“Saya (sebenarnya) lebih suka untuk tidak datang ke sini (penghargaan FIFA FIFPro 2019), dan berharap Madrid bisa memenangkan gelar juara. Jika saya memang mengincar gelar individu, maka saya seharusnya mendedikasikan diri saya bermain di tenis. Karena menurut saya ketika tim menang, maka kami semua merasakan kemenangan itu,” terang Ramos, mengutip dari Marca, Selasa (24/9/2019).
Kendati begitu, Ramos tetap senang masuk ke dalam starting XI terbaik versi FIFA untuk musim 2019. Sebab setidaknya dirinya dan Marcelo Vieira, serta Luka Modric yang juga masuk ke dalam daftar itu, telah berhasil mewakili Madrid ke dalam skuad terbaik dunia tersebut. “Tahun lalu (2018-2019) bukanlah musim yang baik. Namun setidaknya ada pemain-pemain Real Madrid, yang masuk ke dalam daftar starting XI terbaik bisa menjadi pertanda yang bagus,” tutupnya.(TMN-YOFE)
