topmetro.news – Sebut saja namanya Mawar (14) warga Kabanjahe, Kabupaten Karo. Siswi SMP ini diperkosa dan di sekap selama dua hari oleh seorang pria yang sering mangkal disalah satu stasiun bus jurusan Medan Tanah Karo.
Karena mengalami perlakuan tersebut, Mawar bersama orang tuanya berinisial JG (39) mendatangi Mapolsek Delitua Senin (30/9/2019), untuk membuat laporan.
Peristiwa memilukan yang dialami korban terjadi saat ia datang dari Kabanjahe menuju Medan pada Jum’at (20/9/2019) kemarin. Kedatangan korban ke Medan untuk menemui bibinya yang tinggal daerah kawasan Sunggal.
Dari Kabanjahe, korban menumpang salah satu bus jurusan Kabanjahe Medan. Setibanya di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. Korban turun dan berniat menyambung dengan angkot untuk ke rumah bibinya.
Siswi SMP Ini Diperkosa Oleh Pria Tak Dikenal
Ternyata tas yang didalamnya terdapat pakaian dan uang tertinggal didalam bus yang ditumpanginya tadi. Karena itu, korban mendatangi loket bus dan mempertanyakan keberadaan tasnya.
Setibanya di loket bus tersebut, korban bertemu salah seorang pria dan menawarkan jasa sambil mengajaknya kesebuah warung yang berjarak 10 Meter dari loket bus.
Akan tetapi, hingga pukul 20.00 Wib, bus yang ditumpangi Mawar tidak juga datang. Karena merasa gerah, Mawar menumpang mandi di warung tempat dia menunggu bus.
Saat Mawar mandi, tiba-tiba pintu diketuk dari luar, karena merasa terganggu dengan ketukan pintu, Mawar membukanya. Ternyata yang mengetuk tadi merupakan pria yang mengajak Mawar duduk di warung tadi.
Ketika pintu akan ditutup lagi, pria tadi menyelonong masuk dan memeluk Mawar. Meskipun meronta, pria tadi masuk dan mengancam Mawar agar jangan berteriak.
Saat di dalam kamar mandi tersebut, pelaku melancarkan aksi bejatnya. Berhasil memperkosa, pelaku membawa Mawar disalah satu rumah tak jauh dari stasiun bus itu. Keesokan harinya, pelaku kembali menggauli Mawar dilokasi yang sama. Meskipun tak suka, namun Mawar tak berdaya untuk melawan.
JG bapak korban yang merasa kehilangan karena anaknya tidak pulang selama dua hari. Iapun mendatangi Mawar ke Medan, setibanya di Medan, JG melihat Mawar sedang berada di dalam salah satu bus.
Melihat itu, JG memanggilnya dan bertanya apa yang telah terjadi. Karena ditanya, siswi SMP ini diperkosa pun menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya kepada bapaknya.
Mendengar cerita anaknya, JG menjadi emosi dan berusaha untuk mencari pelaku. Karena tidak melihat pelaku, JG memilih membawa korban ke Polsek Delitua untuk membuat laporan secara resmi.
Kapolsek Delitua Kompol Efianto SH M. Hum yang dikonfirmasi membenarkan laporan korban.
“Saat ini pihaknya masih memeriksa korban dan melakukan visum,” ujarnya.
Reporter | Iswandi Nasution
