Kebakaran di Medan Petisah, 63 KK Kehilangan Tempat Tinggal

kebakaran di Medan Petisah

topmetro.news – Sekitar 43 rumah dan 63 kepala keluarga (KK) serta 385 jiwa kehilangan tempat tinggal, akibat kebakaran di Medan Petisah, tepatnya di Jalan S Parman, Gang Langgar, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, kemarin malam.

“Sebanyak 43 rumah yang terbakar, 63 Kepala Keluarga, dan 385 jiwa yang terdampak kebakaran,” kata Kepala Lingkungan (Kepling) IX Kelurahan Petisah Hulu, Misli kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).

Misli menyebutkan, pascakebakaran kebakaran, sebagian warga yang menjadi korban kebakaran mengungsi ke rumah saudaranya.

“Sebagian lagi bermalam di masjid,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini warganya sangat membutuhkan bantuan baik itu bantuan sandang maupun pangan.

Korban Kebakaran di Medan Petisah Mencari Sisa-sia Barang Yang Bisa Diselamatkan

“Yang paling dibutuhkan warga seperti makanan, dan pakaian. Karena pascakebakaran semalam, hampir tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan,” ujarnya.

Pantauan di lokasi, sejumlah warga yang rumahnya terbakar terlihat mencari sisa barang yang masih bisa diselamatkan. Ada juga warga yang terlihat membersihkan sisa-sisa kebakaran.

Seperti diketahui, sebanyak puluhan unit rumah di Jalan S Parman Gang Langgar dan Gang Pasir, Medan, diamuk si jago merah, Selasa (1/10/2019) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Medan Petisah itu, namun 3 orang mendapat perawatan karena sesak napas.

Api pertama kali terlihat sekitar pukul 19.35 Wib. Si jago merah pertama muncul di atap rumah salah satu warga. Pemicunya diduga korsleting listrik.

Saat itu, api dengan cepat merambat ke rumah lainnya. “Infonya rumah itu ada usaha gasnya yang menyebabkan kebakaran semakin cepat menyebar,” kata Camat Medan Baru, Illyan Chandra Simbolon.

Sekitar 24 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi itu untuk memadamkan api. Mereka juga didukung 3 unit ambulans milik RS Bhayangkara dan PMI Medan. Dua orang sesak napas dan 1 lainnya shock harus mendapatkan penanganan.

“Korban jiwa tidak ada,” terang Illyan.

berbagai sumber

Related posts

Leave a Comment