KPU Samosir Sepakat Menjaga Netralitas dan Independensi

pelaksanaan Pilkada Samosir 2020

topmetro.news – KPU Samosir akan terus menjaga independensi mereka dalam pelaksanaan Pilkada Samosir 2020 yang akan datang. Demikian disampaikan Ketua KPU Samosir Ika Rolina didampingi komisioner KPU Monang Sinaga, Barita Malau, Gomgom Situmorang saat ditemui di Kantor KPU Samosir, Desa Hutanamora, Pangururan, Rabu (2/10/2019)

Lebih lanjut Ika Rolina mengatakan bahwa sebagai penyelenggara Pemilu, pihaknya akan tetap menjaga independensi dan netralitas dalam Pilkada yang akan datang. “KPU berupaya terus menerus bekerja berdasarkan peraturan yang berlaku,” jelas Ika Rolina.

Komisioner KPU Monang Sinaga menambahkan, bahwa KPU terbuka terhadap kritik. Dia juga minta semua pihak mengawasi KPU dan menegur jika ada indikasi keberpihakan.

Sementara Gomgom Situmorang mengatakan, bahwa KPU butuh juga kontrol dari publik. “Sebagai partner pengawasan, masyarakat penting untuk terus mengawasi dan menodrong KPU agar bekerja menjaga independensi dan bekerja profesional,” ujar Gomgom.

Catut Nama KPU Samosir

(Ki – ka) Barita Malau, Monang Sinaga, Ketua KPU Samosir Ika Rolina Samosir, dan Gomgom Situmorang | topmetro.news

Rumor yang beredar di masyarakat bahwa ada oknum yang mencatut nama KPU Samosir, mengaku bisa mengolah dan mengamankan suara pada Pilkada Samosir 2020 yang akan datang dengan imbalan uang yang diberikan kepada Komisioner KPU.

Hal ini mengundang kemarahan Ika Rolina dan Monang Sinaga, Barita Malau, Gomgom Situmorang dan Sekretaris KPU Pahala Sinaga. “Pihak mana pun tidak bisa mengintervensi KPU! Dan kami tidak pernah meminta atau menerima uang untuk kepentingan atau memenangkan salah satu pihak,” ujar Ika Rolina dan disetuju tiga komisioner lain.

Ika menegaskan kepada masyarakat dan semua pihak, bahwa KPU Samosir akan tetap menjunjung netralitas, independensi dan profesionalisme. “Jangan percaya jika ada yang mencatut nama KPU. KPU selalu diskusi dalam memutuskan satu hal. Kami tidak akan mempertaruhkan pekerjaan. Dan siapa pun tidak bisa mengintervensi kami. Apalagi dengan iming-iming imbalan uang!” ujar Ika Rolina.

Monang Sinaga menambahkan, bahwa KPU Samosir bekerja sesuai dengan peraturan dan tidak mau berkhianat atau berselingkuh dari sumpah janji. “Kami tidak pernah menerima atau meminta uang dari pihak mana pun. Kami sudah cukup dengan gaji yang kami terima. Dan jika suatu saat nanti ada yang datang dengan pernyataan seperti itu, kami sepakat untuk mengatakan tidak. Kami akan menolak!” jelas Monang.

Waspada Gratifikasi

Bahkan menurut Monang, selama ini komisioner KPU selalu wanti-wanti. “Jika ada pun yang memberikan makanan, harus jelas dulu dari siapa makanan tersebut baru kita mau makan. Karena kita takut hal tersebut jadi dianggap gratifikasi atau sogokan,” ujar Monang.

Sementara Gomgom Situmorang juga menambahkan bahwa sesama komisioner KPU selama ini saling mengingatkan untuk tidak berbuat yang melanggar peraturan. “Sesama kami terutama Ibu Ketua selalu mengingatkan kita untuk selalu bekerja di koridor. Yang kami terima sudah lebih dari cukup,” ujar Gomgom.

Lebih lanjut Gomgom mengatakan selaku Putra Samosir, seharusnya semua pihak berkontribusi untuk memajukan Samosir. Bukan merusak Samosir dengan isu atau perbuatan yang melanggar peraturan.

Sekretaris KPU Pahala Sinaga mengatakan bahwa komisioner KPU Samosir dan dirinya tidak pernah menerima uang dari pihak mana pun terutama incumbent. “Kami bertemu bupati hanya untuk penandatanganan naskah perjanjian hibah kemarin. Dan kami tidak pernah menerima atau meminta uang untuk berpihak kepada salah satu pihak,” jelas Pahala.

Menurut Pahala, KPU Samosir tetap menjaga marwah, independensi dan profesionalisme.

reporter | Tetty Naibaho

Related posts

Leave a Comment