topmetro.news – Dalam rangka menyukseskan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 0204/DS, Satgas TMMD dibantu warga setempat masih konsentrasi dan terus bekerja untuk menyelesaikan pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) di Desa Pispis Kampung, Kecamatan.Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (8/10/2019).
Warga yang beruntung kali ini adalah rumah milik Sarwanto. Satgas dan warga setempat tetap semangat dalam suasana penuh keakraban saling bahu-membahu mempercepat pembangunan rumah tersebut menjadi layak huni.
Serma M Yusuf, salah seorang personel Satgas TMMD mengatakan, pelaksanaan pembangunan RTLH tersebut sudah mencapai pemasangan batu bata. Juga sudah pemasangan kusen jendela maupun pintu.
“Kita terus bekerjasama agar hasilnya dapat maksimal. Karena waktunya terbatas dan masih ada sasaran lagi yang harus segera diselesaikan,” ucapnya.
Menurutnya, ini merupakan bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa.
“Harapannya dengan adanya TMMD di Sipispis, masyarakat khususnya Pak Sarwanto dapat terbantu menempati rumah lebih layak ini secepatnya,” pungkasnya.
TMMD Bersihkan Longsor
Sebelumnya, Dansat TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Ke-106 Kodim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin SE MTr Han turun tangan langsung memimpin evakuasi pembersihan material dan peralatan pembangunan jembatan karena terjadinya longsor di lokasi TMMD.
Kondisi hujan yang mengguyur seharian membuat dinding tebing di lokasi pembangunan jembatan sepanjang 40 meter longsor di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (5/10/2019).
Setelah mengecek situasi di lapangan akhirnya diambil tindakan segera dilakukan pembersihan sejumlah material bangunan jembatan yang tertimbun. Dan itu dilakukan secara manual.
“Saya selaku Dansatgas TMMD Ke-106, Dandim 0204/DS, bersama seluruh personil melakukan pembersihan longsor agar pembangunan rangka beton jembatan bisa dilaksanakan,” urai Letkol Kav Syamsul Arifin.
Selain itu juga, Dandim mengingatkan seluruh personil agar berhati-hati mengingat lokasi yang rawan longsor.
reporter | Robert Siregar
