Telusuri Kematian Aktifis HAM di Sumut, Polisi Amankan Penarik Betor

telusuri kematian aktifis

topmetro.news – Polisi masih terus telusuri kematian aktifis Walhi Sumut Golfried Siregar (30) yang sampai sekarang masih tanda tanya. Sampai saat pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

Korban yang kritis, beredar kabar di beberapa media, sebelumnya ditemukan oleh seorang penarik betor (beca motor) di kawasan play over Jamin Ginting Jalan AH Nasution, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kamis (3/10/2019) dini hari kemarin sekira pukul 01.00 wib.

Dalam keadaan kritis korban dibawa oleh penarik betor yang sampai saat ini belum diketahui namanya ke RS Mitra Sejati Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor. Diduga karena korban dalam keadaan kritis langsung di rujuk ke RS H Adam Malik Medan.

Minggu (6/10) siang, Golfried Siregar menghembuskan nafas terakhirnya. Setelah beberapa hari di rawat di RS H Adam Malik Medan. Korban langusng di bawa ke kampung halamannya di Tiga Dolok Siantar. Senin (7/10/2019) siang, pihak Kepolisian dari Polrestabes Medan dan Polsek Delitua, menjemput korban di kampungnya dibawa ke RS Bayangkhara Medan, untuk dilakukan autopsi.

Tersiar kabar, penarik betor berinisial WNS (40) warga Patumbak, yang membawa aktivis HAM Walhi Golfried Siregar, diamankan pihak Kepolisian Sektor Delitua. WNS diamankan di kawasan Marendal, Rabu (9/10/2019) pagi sekira pukul 08.00 wib.

Baca Juga: Sempat Hilang Kontak, Aktivis HAM Sumut Tewas, Diduga Dibunuh OTK, Tempurung Kepala Hancur

WNS yang membawa Golfried Siregar dan ke RS Mitra Sejati, langsung dibawa ke Sat Reskirm Polrestabes Medan untuk di lakukan pemeriksaan, terkait tewasnya aktifis HAM Walhi tersebut.

Sementara itu Pjs Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto SH SIK MH, ketika di konfirmasi terkait penarik betor yang diamankan tidak menampiknya.

“Masih kita akan riksa bang,” ucapnya singkat di pesan WhattShap.

Telusuri Kematian Aktifis, Polisi Lakukan Olah TKP

Informasi yang didapat lebih lanjut, Rabu (9/10/2019) siang. Untuk telusuri kematian aktifis tersebut, pihak kepolisian Sektor Delitua di bagian Laka Lantas, melakukan olah TKP di kawasan Under Pass Titi Kuning Jalan AH Nasution, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor. Olah tkp dilakukan, karena menurut informasi diduga kematian Golfried Siregar karena Laka Lantas.

Hal tersebut juga dikatakan salah seorang petugas kepolisian di bagian Lalu Lintas Polsek Delitua.

“Iya bang, tadi ada olah tkp. Tapi lebih jelasnya sama pimpinan aja bang. Aku gak bisa berikan jawaban terkait hasil olah tkp nya tadi,” katanya singkat.

Reporter | Iswandi Nasution

Related posts

Leave a Comment