Topmetro.News – Dikeroyok gegara utang, begitulah nasib apes yang dialami Nyawa Syahputra Tarigan alias Tarigan (34).Warga Jalan Cengkeh Raya Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan bonyok dikeroyok. Beruntung dirinya diselamatkan warga sekitar dan pengendara yang mendengar teriakannya. Selidik punya selidik, ternyata pelakunya Ipan CS.
Dikeroyok Gegara Utang Dianiaya Siang Bolong
Info di kepolisian menyebut, kasus penganiayaan ini terjadi di pinggir Jalan Cengkeh Raya Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan Rabu (9/10/2019) sekira pukul 12.00 WIB.
Cerita korban saat membuat laporan di Polsek Delitua Kamis (10/10/2019) sekira pukul 16.00 wib. Selesai makan siang di luar, korban pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor metic.
Korban Terjungkal ke Badan Jalan
Begitu hendak berbelok ke rumah, dari arah berlawanan arah, Ipan cs memanggil nama korban. Begitu didatangi, tanpa tanya pelaku menghajar korban hingga menderita luka di pipi dan kening. Bak, buk, korban terjungkal di badan jalan.
baca juga | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Warga dan pengendara yang melihat kejadian langsung berhamburan mengejar lokasi kejadian.
Tak ingin nyawanya hilang digebuki warga dan pengendara, pelaku langsung tancap gas ke arah Jalan Jamin Ginting.
“Nggak tau apa masalahnya, tiba-tiba mereka (red, pelaku) menghajar saya. Begitu saya teriak minta tolong, mereka kabur,” jelas korban kepada petugas.
Korban Dianiaya Lapor Polisi
Salah seorang kerabat korban saat ditanyai di Polsek Delitua mengaku, kejadian penganiayaan itu diduga gegara utang.
”Aku melihat korban dipukul ya aku lerailah. Informasi yang saya dengar diduga karena utang gitu,” ucap seorang kerabat korban saat di Polsek Delitua.
Kompol Efianto, Kapolsek Delitua membenarkan adanya laporan korban.
”Korban sudah divisum, selanjutnya akan memeriksa saksi-saksi,” pungkasnya.
Sayangnya hingga berita ini diposting belum diketahui berapa jumlah utang Tarigan yang harus dibayar ke para pelaku.
baca juga | MONTIR MOBIL TEWAS DIKEROYOK 3 PELAKU
Seperti dilansir Topmetro.News sebelumnya, dengan kondisi mandi darah, seorang montir mobil (pekerja bengkel mobil) bernama Razaki Pramana (44) dilaporkan tewas dikeroyok 3 orang pelaku. Korban tewas dianiaya setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di RS Pirngadi Medan.
reporter | iswandi nasution
