topmetro.news – Samsung terus berinovasi untuk mengembangkan teknologi kamera di bawah layar pada perangkat ponselnya.
Bahkan pada 2020 mendatang, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu dikabarkan memasang target untuk merilis ponsel yang kamera depannya berada di bawah layar (in-display camera).
Sebagaimana dilansir laman The Elec yang dikutip dari Digitaltrends, Minggu (20/10/2019), langkah ini merupakan bentuk lanjutan dari arahan Wakil Presiden R&D Seluler Samsung, Yang Byung-duk. Pada Maret lalu ia menginginkan perusahaan agar memiliki teknologi kamera seperti ini.
Saat itu, ia mengungkapkan bahwa perusahaan sedang berupaya agar bisa membuat lubang kamera tidak terlihat. Tujuannya sehingga ponsel memiliki tampilan layar penuh.
Desain ponsel pintar semakin berkembang, mulai dari bezel tebal, menipis, muncul tren notch, hingga layar penuh. Ponsel layar penuh belakang menggunakan ‘trik’ dengan kamera pop-up hingga punch-hole.
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S6 Meluncur, Ini 5 Keunggulannya
Kamera di bawah layar akan menjadi teknologi lanjutan dari kamera ‘punch hole’ yang diterapkan Samsung pada lini ponsel flagship miliknya, Galaxy S10 dan Galaxy Note 10.
Pada kedua ponsel tersebut, Samsung menggunakan teknologi yang disebut Hole in Active Area, atau HiAA1. Teknologi ini fenomenal karena belum pernah dimiliki oleh vendor lain.
Konon, teknologi lanjutan dari HiAA1 adalah in-display camera HiAA2 dan disiapkan untuk ponsel kelas atas Samsung pada tahun depan. Sayangnya, pihak Samsung sendiri belum memberikan pernyataan resminya terkait wacana ini.
sumber | suara.com