topmetro.news – Ketua Fraksi Partai Golkar H Syamsul Bahri terkesan ‘mengusir’ wartawan, Selasa (22/10/2019), dari ruangannya. Hal itu terjadi, ketika sejumlah wartawan hendak melakukan konfirmasi terkait adanya isu, bahwa ada anggota Fraksi Golkar DPRD Sumut disebut-sebut terlibat OTT Walikota Medan.
Atas keinginan konfirmasi wartawan itu, Syamsul Bahri secara tidak langsung menolak wartawan yang akan melakukan wawancara sekaligus konfirmasi dimaksud. Wartawan ‘diusir’ dengan cara tidak bersahabat. Sehingga niat wartawan mendapatkan informasi dari Fraksi Partai Golkar, tidak tercapai.
Padahal wartawan tidak langsung masuk ke ruang ketua. Tapi terlebih dahulu menemui staf fraksi bernama Sumarno. Staf ini kemudian menggiring wartawan dari beberapa media tersebut menuju ruang ketua fraksi.
Suruh Wartawan Keluar
Pada saat memasuki ruangan, wartawan sempat mengucapkan salam. Tapi tidak dijawab Syamsul Bahri. Politisi Golkar ini malah menyela dengan nada tidak senang sampai tiga kali. “Siapa suruh masuk,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut ini dengan nada sedikit marah kepada stafnya.
Pada saat Syamsul Bahri menyatakan kalimat itu, beberapa wartawan dan staf fraksi sempat mengira itu hanya ucapan guyon. Tapi ucapan dengan nada tidak senang didatangi wartawan dinyatakan berulang kali. Bahkan dia menyuruh wartawan keluar secara tidak langsung dengan meminta wartawan menunggu.
Melihat sikap ketua fraksi tersebut, niat wartawan untuk melakukan wawancara terpaksa diurungkan dan pergi meninggalkan Ruang Fraksi Golkar DPRD Sumut.
reporter | Erris JN
