Pria Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Sawit Kebun Pabatu

Pria ditemukan tewas

Topmetro.News – Pria ditemukan tewas di areal perladangan sawit milik masyarakat di Dusun II Desa Pabatu I, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (22/10/2019). Mayat laki-laki tanpa identitas atau Mr X yang ditemukan itu sontak bikin geger warga setempat.

pria ditemukan tewas2
foto | lintangnews

Pria Ditemukan Tewas Dilaporkan ke Polisi

Warga yang menemukan mayat pria tak dikenal itu langsung dilaporan pihak Polsek Dolok Merawan ke SPKT Polres Tebingtinggi.

baca juga | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Kepala SPKT A Polres Tebingtinggi, Aiptu T Sembiring, Kanit Tipiter, Ipda Widya dan Piket Pungsi serta Inafis langsung melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mayat Diautopsi di RSUD Kumpulan Pane

Setelah gelar olah TKP, mayat itu selanjutnya dibawa ke RSUD Kumpulan Pane Tebingtinggi untuk autopsi.

Selanjutnya kasus ini ditangani Polsek Dolok Merawan.

AKP M Manik, Kapolsek Dolok Merawan seperti disiarkan lintangnews membenarkan penemuan mayat Mr X ini. Pihaknya kini sedang menyelidiki penyebab kematiannya.

Saat ditemukan, mayat pria itu dalam kondisi telanjang.

baca juga | MAYAT TANPA IDENTITAS MENGAPUNG DI ACEH TERNYATA ORANG MEDAN

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya sesosok mayat ditemukan mengapung di Perairan Aceh Singkil yang ditemukan para nelayan, Senin (14/10/2019), ternyata warga Medan.

Dari hasil pemeriksaan terhadap mayat, didapati di dalam kantong celananya dua unit ponsel, dompet beserta identitas korban. Mayat atas nama Mangatas Gultom (34) ST 3, alamat Desa Buntu Budimbar Tanjung Morawa Sumatera Utara.

Dari hasil rilisan pihak penyelidikan Polres Aceh Singkil menyebutkan kondisi korban saat ditemukan  menggunakan baju batik dengan celana hitam. Korban ditemukan bersama tas samping warna hitam yang masih menempel di badan mayat tersebut.

Di dalam tas itu ditemukan dompet beserta identitas korban, charger, dua unit ponsel, sisir dan sejumlah uang.

Dari berbagai sumber yang dihimpun termasuk pemberitaan dari media mengatakan, korban meninggal dunia karena depresi. Hal itu sesuai dari hasil laporan pihak keluarga kepada Mapolres Nias, 10 Oktober 2019 lalu. Pihak keluarga saat itu membuat laporan orang hilang.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment