topmetro.news – Mayat mengapung di Perairan Aceh Singkil yang ditemukan para nelayan, Senin (14/10/2019), ternyata warga Medan.
Dari hasil pemeriksaan terhadap mayat, didapati di dalam kantong celananya dua unit handphone, dompet beserta identitas korban. Mayat atas nama Mangatas Gultom (34) ST 3, alamat Desa Buntu Budimbar Tanjung Morawa Sumatera Utara.
Dari hasil rilisan pihak penyelidikan Polres Aceh Singkil menyebutkan bahwa kondisi korban saat ditemukan. menggunakan baju batik dengan celana hitam. Korban ditemukan bersama tas samping warna hitam yang masih menempel di badan mayat tersebut.
Di dalam tas tersebut ditemukan dompet beserta identitas korban, charger, hanphone dua unit, sisir, dan sejumlah uang.
Dari berbagai sumber yang dihimpun termasuk pemberitaan dari media mengatakan, bahwa korban meninggal karena depresi. Hal itu sesuai dari hasil laporan pihak keluarga kepada Mapoles Nias pada 10 Oktober 2019 yang lalu. Pihak keluarga saat itu membuat laporan orang hilang.
Menurut penjelasan abang korban, bahwa Mangatas berangkat dari Gunung Sitoli tanggal 2 Oktober 2019. Korban sempat terekam CTTV yang ada di dalam kapal feri. Namun setibanya di Pelabuhan Sibolga, esok harinya, ia tidak terdeteksi lagi.
BACA JUGA | Sesosok Mayat Ditemukan Mengapung di Perairan Aceh Singkil
Ditemukan Nelayan
Sebagaimana diberitakan, telah ditemukan mayat mengapung di Perairan Aceh Singkil. Penemuan mayat laki-laki itu tepatnya di Pulau Mangkir, Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil, Senin (14/10/2019).
Menurut keterangan Kalak BPBD Aceh Singkil Mohd Ichsan, bahwa penemuan mayat tersebut berdasarkan adanya laporan nelayan kepada BNPB.
“Tadi sekitar jam 08.00 WIB, personil kita dihubungi oleh warga mengenai penemuan mayat yang mengapung di daerah Pulau Mangkir. Selanjutnya tim bersama relawan dan pihak Polsek Singkil Utrara terjun ke TKP dan mengevakuasi mayat tanpa identitas tersebut,” ucap Ichsan.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
