Ketua L2 DIKTI Sumut Apresiasi Kinerja UHN Medan

Universitas HKBP Nommensen

topmetro.news – Ketua Lembaga Layanan DIKTI (L2DIKTI) Sumut Prof Dr Dian Armanto MSc MA mengapresiasi kinerja Universitas HKBP Nommensen Medan (UHN) yang mampu melakukan proses dan kinerja sangat baik menurut aturan perguruan tinggi sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah.

Hal itu dikatakan Prof Dr Dian Armanto saat memberikan sambutan acara wisuda periode II UHN 2019 Medan. Wisuda untuk 1.880 sarjana itu digelar di Gedung Selecta, Jumat (25/10/2019).

Dalam sambutannya Prof Dian mengatakan, kinerja input, kinerja proses, kinerja output, dan kinerja outcome UHN Medan sangat bagus. Ke depan UHN harus mampu jadi yang terbaik di Sumatera Utara. “Dan itu tugas Pak Rektor,” katanya, disambut tepuk tangan riuh semua hadirin.

Sementara Rektor UHN Medan Dr Haposan Siallagan SH MH dalam sambutannya mengatakan, sejak awal tahun 2019, UHN memulai era baru. Yakni masuk ke pasar global yang disemangati tantangan dan peluang Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA. Nommensen harus mampu bersaing di pasar global agar tidak menjadi pecundang.

World Class University

“Untuk itulah kami mencanangkan misi ‘World Class University’. Upaya menjadikan UHN sebagai perguruan tinggi swasta yang berdaya saing global. Ditunjukkan oleh output berkualitas, yakni memiliki kemampuan kelas dunia berbasis riset. Sering juga disebut sebagai universitas kelas dunia,” katanya.

Rektor kembali menegaskan, bahwa untuk itu, UHN Medan terus berusaha untuk mencapai persyaratan minimal ‘World Class University’. Yaitu minimal 40% dosen berkualifikasi S3. Saat ini total dosen yang sudah S3 dan yang sedang studi S3 ada sejumlah 40%. Syarat lain ada;ah, publikasi internasional minimal dua paper per dosen per tahun. Lalu jumlah mahasiswa pasca-sarjana ada sebanyak 40% dari total mahasiswa. Kemudian anggaran riset sejumlah minimal US$1.300 per dosen per lima tahun. Jumlah mahasiswa asing minimal 20%. Serta kecepatan akses jaringan minimal 10 kB per mahasiswa. Dimana saat ini rata-rata kecepatan akses yang ada sebesar 8 kB per mahasiswa.

“Untuk inilah Universitas HKBP Nommensen Medan terus berupaya menuju universitas kelas dunia atau ‘World Class University’ (WCU),” katanya.

Rektor kembali menegaskan, pada semester Ganjil 2019/2020, UHN membuka kelas internasional yang pertama di Prodi Teknik Mesin. Dengan menggunakan bilingual, Bahasa Indonesia-Inggris. Selain itu, UHN melaksanakan pembelajaran daring menyeluruh berbasis e-learning dengan sistem blended learning. Menggunakan applikasi ‘Google Classroom’ dengan tujuan, agar proses perkuliahan dapat berjalan interaktif dan lebih melek teknologi.

Pada semester ganjil tahun 2019/20 ini, UHN menggiatkan publikasi ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan menerbitkan tujuh ‘Open Jurnal System’ yang ber e-ISSN serta diindeks di DOI. Juga melaksanakan dua konferensi berskala internasional yang terindeks di Scopus (3rd NICTE dan NICCT). Hal ini sebagai salah satu upaya UHN untuk mewujudkan upaya menuju ‘World Class University’,” tegas rektor lagi.

Sambutan Ephorus HKBP

Turut memberikan sambutan Ompui Ephorus HKBP Pdt Dr Darwin Lumbantobing didampingi Pdt Dr Anna Vera Pangaribuan dan Pdt Debora Sinaga. Ephorus memberikan apresiasi kepada semua orangtua karena kepercayaannya kepada UHN Medan. “Semoga wisudawan sukses dan ke depan bisa jadi manusia yang membawa pembaharuan dan perubahan,” tegas Ompui.

Turut hadir Sekretaris Yayasan Pdt Dr Pintor M Sitanggang, Prof Dr Himsar Ambarita, Prof Dr Bilter Sirait, Dra Pinondang Nababan MM, Drs Monang Siburian, Kombes (Purn) Dr Maruli Siahaan SH MH.

Ada pun wisudawan terbaik adalah atas nama Doni Dinasmean Zega dari Fakultas Peternakan dengan IPK 4,0. Nova R Batubara dari Administrasi Publik dengan IPK 3,88. Steven Jantri Situmorang dari FE IPK 3,60. Dari Fakultas Psikologi Ivana Nina dengan IPK 3,85. Virmani Trimelda Purba dari Profesi Dokter Fakultas Kedokteran 3,96 dan Besnia Jul Triani Hutagalung 3,55. Lalu Andreas EliyaZefanya dari Seni Musik FBS dengan IPK 3,79. Jhon Piter Rajadoli Sirait dari Fakultas Hukum dengan IPK 3,94 dan Andry Dayarana F Silalahi dengan IPK 4,00.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment