Topmetro.News – Diduga berantam dengan pacar, seorang pria asal Siantar dilaporkan tewas bunuh diri. Pemuda dimaksud diketahui bernama Ibrahim Sumbayak alias Ibrahim alias Sumbayak (20). Korban ditemukan warga Jalan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba Minggu (27/10/2019) sekira pukul 13.45 WIB dalam kondisi tewas gantung diri di pintu kamar tidur. Leher korban terikat seutas kabel.
Berantam dengan Pacar, Jenazah di Autopsi ke RS
Peristiwa itu membuat warga sekitar geger dan sontak berkerumun ke rumah korban menyaksikan kejadian itu.
Tak beberapa lama kemudian, petugas Polsek Siantar Martoba yang menerima info duka itu langsung turun ke lokasi.
baca artikel | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Di lokasi itu, polisi langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Djasamen Saragih untuk autopsi.
Bermasalah dengan Kekasih
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, diduga kuat korban sebelum ditemukan tewas gantung diri mempunyai masalah dengan kekasihnya.
“Kita menduga korban bunuh diri karena ribut dengan kekasihnya sebelum ditemukan tewas,” kata Iptu Resbon Gultom, Kapolsek Siantar Martoba sebagaimana dilaporkan lintangnews.
Iptu Resbon menuturkan, dari hasil autopsi luar fisik korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuhnya.
“Setelah dilakukan otopsi, tidak ada tanda-tanda kekerasan kita temukan di fisik korban. Ini murni bunuh diri,” jelasnya.
Cerhat Sama Oppungnya
Dilaporkan media lokal ini, Sebelum ditemukan tewas, korban sempat bertemu dengan kakeknya (red, oppung) marga Panjaitan.
Saat itu korban sempat curhat dengan kakeknya. Inti curhat itu, korban mempunyai masalah dengan pacar, sembari meminta uang.
“Semalam ketemunya saya dengan dia (korban). Katanya ada masalahnya. Ditanya masalahnya apa, korban hanya bilang adalah (red, sesuatu), dan sambil tertawa meminta uang sama saya,” kata Panjaitan mengenang perkataan korban, saat ditemui wartawan di ruang otopsi RSUD Djasamen Saragih.
Soal Asmara Tertutup untuk Keluarga
Sekadar diketahui, korban Sumbayak sehari-hari bekerja sebagai kernek atau kondektur truk di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pemko Siantar. Dia punya sifat yang ramah tamah dan suka tertawa di keluarga.
Namun, di sisi lain, khusus untuk percintaan atau persoalan asmara yang dijalani korban terkesan tertutup untuk keluarga.
“Kalau masalah cinta gak pernah dia cerita (terbuka) sama kami,” ujar Panjaitan.
baca juga | STRES JADI PENGANGGURAN, PRIA DI DELI TUA BUNUH DIRI
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, diduga stres jadi pengangguran, Popo (26) warga Jalan Purwo Gang Seroja Dusun IV Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, tewas gantung diri di dalam kamar dengan kain sorban warna putih.
Damayanti (22) adik korban, orang pertama yang melihat korban tergantung Selasa (22/10/2019), sekira pukul 11.30 wib.
Saksi tiba-tiba menjerit histeris, sehingga warga sekitar yang mendengar teriakannya langsung mengejar asal suara dan langsung mendobrak pintu kamar korban yang terkunci.
reporter | jeremitaran
