topmetro.news – Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (PTSPPM) Kota Medan Ir Qamarul Fattah mohon minta didoakan kepada wartawan, agar pihak KPK salah memanggilnya.
Hal itu disampaikannya saat ingin melakukan Sholat Dzuhur di Mesjid Al Qisth di Komplek Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kamis (31/10/2019). “Doakan saya. Moga-moga KPK salah memanggil saya,” ujarnya kepada wartawan saat dimintai keterangan seputar pemeriksaan yang dilakukan KPK kepada beberapa pejabat Pemko Medan terkait kasus OTT Walikota Medan Dzulmi Eldin.
Diakuinya, dirinya belum ada dilakukan pemeriksaan oleh KPK, sejak tadi pagi. Dan dia mengaku tak tahu-menahu kenapa dirinya ikut dipanggil untuk dimintai keterangan. “Ya kita tunggu ajalah,” ucap Qamarul Fattah sambil masuk ke mesjid untuk melakukan ibadah Sholat Dzuhur.
Sementara itu Kadis Perdagangan Kota Medan Demikrot, lari tunggang langgang saat wartawan ingin mewawancarainya. “Bah… Sudah kayak artis pula aku kalian buat. Ramai kali kalian ku lihat,” ucapnya sambil lari dan tertawa kembali ke dalam ruangan. Padahal tadinya, dirinya juga ingin sholat.
KPK Periksa Pejabat Pemko
Sebagaimana diberitakan, Tim Penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap enam pejabat Eselon II Pemko Medan. Lalu ada seorang pejabat Eselon III. Kemudian dua anak Walikota Medan Dzulmi Eldin serta seorang supir, ikut diperiksa. Semuanya terkait OTT terhadap Walikota Medan beberapa waktu lalu.
BACA JUGA | Tim KPK di Kejatisu, Periksa 7 Eselon, 2 Anak Eldin, dan 1 Supir
Tim Penyidik KPK tiba di Gedung Kejati Sumut pada pukul 11.15 WIB, Kamis (31/10/2019). Disebutkan, Tim Penyidik KPK memeriksa beberapa orang terkait OTT Walikota Medan, termasuk 2 anak Walikota Dzulmi Edin dan seorang supir.
Tim Penyidik KPK itu tiba di Gedung Kejati Sumut dengan mengendari empat mobil. Mereka membawa empat koper besar dan sebuah boks besar.
reporter | Liliek Dalimunthe
