Pak Hefriansyah!!! Pengukuhan Pejabat Eselon II Siantar Amburadul

TOPMETRO.NEWS – Akhir Maret 2017, Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Siantar, Hefriansyah mengukuhkan 29 pejabat tinggi pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Siantar.

Pengukuhan ini dinilai amburadul, lantaran penempatan pejabat eselon II itu tak sesuai PP Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah.

“Pengukuhan itu sudah terkesan asal jadi dan amburadul. Tidak sesuai peraturan perundang-undangan. Hefriansyah di sini sudah salah. Ada PP 18 tahun 2016 yang mengatur untuk itu, tapi tidak dilaksanakan,” tuding Willy Sidauruk sebagaimana diwartakan hetanews sesaat lalu.

Pengacara dan pengamat di Kota Siantar ini menambahkan amburadul apabila nomenklatur tidak berubah atau fungsinya tidak memiliki perubahan, maka pejabat eselon II itu harus dikukuhkan di posisi yang sedang dijabatnya saat penggunaan aturan yang lama, yaitu PP 41 tahun 2007.

“Contoh, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), fungsi tidak berubah, ya, harus Pariaman Silaen yang dikukuhkan di posisi itu. Karena Pariaman adalah Kepala BKPP dan setelah PP 18 berubah nama menjadi BKD, ya harus dia yang dikukuhkan di posisi itu. Ini nyatanya malah tidak,” jelasnya.

Faktanya, ulas dia lagi, posisi Pariaman diisi Zainal Siahaan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

“Bagaimana pula, pejabat dari nomenklatur yang jelas sudah berbeda malah yang dilakukan pengukuhan,” katanya bernada heran.

Tidak hanya itu, Willy menerangkan, di aturan juga dijelaskan, apabila ada dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dilakukan penggabungan di PP 18 tahun 2016, maka, kedua kepala SKPD itu harus dilakukan job fit (uji kesesuaian).

“Contoh, Jekson Gultom yang dalam aturan lama (PP 41 tahun 2007) menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup, harus di job fit dengan Robert Samosir yang aturan lama menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan. Karena dalam PP 18 tahun 2016, terjadi penggabungan dengan dua SKPD tersebut menjadi Dinas Lingkungan Hidup, maka Robert dan Jekson harus di job fit. Apa sudah pernah job fit?” tanya dia. (het-editor3)

Related posts

Leave a Comment