Siregar dan Sianipar Tewas di Labuhanbatu, 5 Pembunuh Ditangkap, 3 DPO

Pembunuh Ditangkap

Topmetro.News – Polda Sumut berhasil meringkus lima pelaku pembunuhan terhadap oknum wartawan Martua Siregar alias Sanjay alias Siregar (48) dan mantan caleg Nasdem Maraden Sianipar alias Raden alias Sianipar (55) di Kabupaten Labuhanbatu, beberapa waktu lalu.

Pembunuh Ditangkap, Nih Daftar Pelaku

Kelima pelaku itu Victor Situmorang (55), Sabar Hutapea (55), dan Daniel Sianturi (40). Ketiganya merupakan sekuriti PT KSU Amalia. Kemudian, Humas PT KSU Amalia Jamti Hutahean (40), dan pemilik PT KSU Amalia Harry Padmoasmolo (40).

Sedangkan tiga pelaku lainnya, yakni Joshua Situmorang (20), Ricky (20), dan Hendrik Simorangkir (38) tengah dilakukan pemburuan dan masuk daftar pencarian orang (DPO).

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menduga, pembunuhan tersebut sudah direncanakan atau diotaki Harry Padmoasmolo dengan memerintahkan Jamti Hutahean dan menyuruh tersangka lainnya untuk melakukan pembunuhan terhadap kedua korban.

Jadi Otak Pembunuhan Berencana

Namun, Harry membantah sebagai otak pembunuhan berencana tersebut. Sedangkan Jamti mengatakan pembunuhan itu berdasarkan perintah Harry.

“Ya, walaupun yang bersangkutan (Harry) tidak mengaku, pengakuan tidak penting. Melainkan berdasarkan bukti dan pemeriksaan terhadap pelaku, diduga keras saudara H (Harry) ini menginstruksikan kepada seseorang mengusir dan menghabisi kedua korban pada saat mendatangi lahan,” kata Agus dalam jumpa pers di Mapolda Sumut, Jumat (8/11/2019).

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Andrian, mengungkapkan pembunuhan itu bermula dari persoalan konflik lahan perkebunan sawit.

Tanam Lahan Sawit 720 Hektar

Tahun 2005, PT KSU Amalia memiliki lahan di Desa Wonosari. Kemudian, mereka menanami sawit di lahan seluas 720 hektar itu.

Namun, karena masuk lahan hutan, tahun 2018 sudah di eksekusi pemerintah. Tetapi karena sudah telanjur ditanami sawit, PT KSU merasa masih berhak terhadap lahan itu.

“Kemudian, ada kelompok masyarakat yang dikoordinir korban untuk melakukan penanaman dan pemanenan. Karena merasa terganggu inilah yang mengawali terjadinya pembunuhan,” jelas Andi seperti dilaporkan bentengnews.

baca berita terkait | SIREGAR DAN SIANIPAR TEWAS, 2 PEMBUNUH DITANGKAP POLISI, 4 REKAN PELAKU BURON

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, dua pembunuh ditangkap polisi di Labuhanbatu, Selasa (5/11/2019). Kedua pembunuh ditangkap polisi itu diyakini telah menghabisi dua korbannya masing-masing Maraden Sianipar alias Sianipar dan Martua Parasian Siregar alias Siregar.

sumber | bentengtimes

Related posts

Leave a Comment