48 Wartawan Kota Solok Pertajam Ilmu Jurnalistik

wartawan Kota Solok

topmetro.news – Orientasi lapangan wartawan Kota Solok ke Dewan Pers diikuti sebanyak 48 orang dari berbagai media mulai dari cetak dan online. Kegiatan berlangsung di Sekretariat Dewan Pers Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019).

Orientasitasi lapangan wartawan Kota Solok dipimpim lansung Wakil Wali Kota Solok Renier. Didampingi Asisten III Setda Kota Solok Muhammad, Kabag Humas dan Protokol Kota Solok Nurzal Gustim, serta Kasubbag Penghubung Yopi Permana .

Kedatangan rombongan wartawan Solok diterima jajaran Dewan Pers yakni Jamalul Insan. Sementara bagian humas langsung memandu acara tersebut.

Wakil Wali Kota Solok Reinier menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dewan Pers yang telah berkenan menerima rombongan wartawan dan Bagian Humas Pemko Solok. Maksud kedatangan ke Dewan Pers adlah untuk mengadakan dialog, sharing informasi tentang pers dan UKW

Reinier mengakui, peran pers di Kota Solok sangat besar gunanya bagi pemerintah daerah. “Selanjutnya, guna memperkuat apa yang telah kita lakukan di Kota Solok di Sumatera Barat, paling aktif ialah wartawan Kota Solok,” tutur Reinier.

Balai Wartawan

Pemerintah Kota Solok juga tengah mempersiapkan Balai Wartawan yang diberi nama Rosihan Anwar. Ini diharapkan akan bisa dijadikan sebagai tempat berkumpul, bertukar pikiran dan mengerjakan tugas sebagai wartawan yang semakin nyaman ke depannya.

“Dengan ilmu yang didapat dari Dewan Pers, ke depannya teman-teman pers kita lebih mencair lagi dalam melaksanakan tugas jurnalistik di Kota Solok,” tutup Reinier.

Di hari kedua, Rabu (6/11/2019), kunjungan tersebut bergeser ke Kota Bandung menuju Harian Pikiran rakyat. Wartawan Kota Solok diterima Wakil Pimpinan Redaksi Erwin Kustiman dan bagian humas di ruang pertemuan kantor media tersebut.

Dalam paparan Erwin, Pikiran Rakyat adalah satu di antara surat kabar yang tumbuh dan berkembang pada alam Demokrasi Liberal. Lahir pada tahun 1950-an, Pikiran Rakyat menjadi sebuah harian lokal yang menyoroti masalah-masalah politik nasional. Tanpa menghilangkan identitas kedaerahannya.

Sementara Asisten Bidang Administrasi Umum Muhammad dalam dialog tersebut menanyakan bagaimana tips dan trik wartawan media di Bandung mengemas berita. Sehingga masyarakat cinta dengan daerah sendiri. “Semoga dengan adanya orientasi lapangan seperti ini dapat menjadikan pers Kota Solok lebih berkualitas lagi,” pungkas Asisten III

Dari jawaban Erwin Kustiman mengakui bahwa selama ini Harian Umum Pikiran Rakyat mengacu pada pendekatan kepada masyarakat. Lalu mengutamakan kesopanan dalam penulisannya.

Ia berharap semua wartawan di Solok lakukan Uji Kompetensi Wartawan. Serta mendorong medianya untuk terverifikasi Dewan Pers. Karena dengan demikian dapat dijadikan pemerintah daerah sebagai tolak ukur dalam mengikat kerjasama dengan media serta wartawannya.

reporter | Yon

Related posts

Leave a Comment