Topmetro.News – Lerai kawan berkelahi, Deswander Tarigan alias Tarigan justru terkena imbasnya. Korban menderita luka akibat sabetan benda tajam jenis belati. Tidak itu saja, korban juga dilaporkan dikeroyok beberapa orang hingga Tarigan terluka.
Lerai Teman Berkelahi, Kasusnya Dilapor ke Polisi
Didampingi pihak keluarga dan temnanya, Deswander Tarigan (35) warga Jalan Jati Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan mendatangi Polsek Delitua, untuk melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya.
Kasus Perkelahian Sesama Sopir
Korban dianiaya pria berinisial KS dan beberapa orang rekannya di Jalan Fanili Raya Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Informasi yang didapat Minggu (10/11/2019) di Polsek Delitua menyebutkan, penganiayaan yang dialami korban terjadi Jumat (8/11/2019) malam.
Saat itu, korban melihat temannya sedang berkelahi dengan sesama sopir angkot 121.
Sepakat untuk Berdamai
Menyaksikan perkelahian itu, korban mencoba melerainya dan keduanya sepakat untuk berdamai.
Setelah itu, KS tiba-tiba mendatangi korban dan langsung mengeluarkan belati dari pinggang kanannya dan langsung menyabet badan sebelah kanan korban hingga terkapar, mengakibatkan korban menderita luka.
Korban Dianiaya dengan Kayu dan Batu
Tak lama kemudian, beberapa orang teman korban juga ikut menganiaya korban menggunakan kayu dan batu.
Saat itu kebetulan melintas angkot dan dengan sisa tenaga yang ada, korban langsung menaikinya.
Kaki Kiri Disayat Benda Tajam
Akibat peristiwa itu, korban menderita luka goresan karena senjata tajam dan luka pada kaki kiri.
Kapolsek Delitua AKP Doly Nelson Nainggolan SH MH, melalui salah seorang petugas membenarkan adamha laporan korban.
”Laporan korban sudah diterima dan sudah dilakukan visum,” ucap seorang petugas.
Kini kasus lerai kawan berkelahi itu sedang ditangani polisi.
baca juga | AYAH BEJAT CABULI PUTRI KANDUNG, DIKEROYOK MASSA, NYARIS DIKIRIM KE ALAM BAKA
Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, tega cabuli putri kandung, nyawa pria ini hampir melayang. Bagaimana tidak, WS (31), warga Kampung Rambutan Desa Sungai Buaya Kecamatan Silindak, Serdang Bedagai (Sergai), Sumut nyaris tewas diamuk dimassa, setelah aksinya yang diduga cabuli putri kandung yang masih berusia 13 tahun, diketahui warga, Selasa (5/11/2019) sekira pukul 17.00 WIB.
Seperti dilaporkan taslabnews, aksi pemerkosaan itu terungkap saat warga mendengar putri kandung WS, menjerit minta tolong, Selasa (5/11/2019) sekitar pukul 17.00 WIB. Warga yang mendengar langsung mendatangi kediamannya. Setelah mendengar pengakuan putri WS, wargapun menarik pelaku ke luar rumah dan menghakiminya.
reporter | iswandi nasution
