Kurangnya Tanggapan Pemeritah Aceh Singkil Tentang Hak Buruh, YARA Siap Memfasilitasi

permasalahan buruh di Aceh Singkil

topmetro.news – Banyaknya persoalan dan permasalahan buruh di Aceh Singkil mendapat sorotan dari Lembaga Yayasan Advokasi Rakyat Aceh atau YARA Perwakilan Aceh Singkil.

Beberapa yang jadi sorotan YARA adalah, buru yang tidak mendapat jaminan pasti dari perusahaan terhadap buruh. Juga lemahnya regulasi yang menjamin kesejahteraan buruh.

Demikian pers rilis yang disampaikan Irfan Efendi (Ketua Perwakilan YARA Aceh Singkil) kepada reporter topmetro.news, Senin (11/11/2019).

Dia menjelaskan, persoalan dan permasalahan buruh di Aceh Singkil masih tinggi terjadi. Khususnya buruh perkebunan kelapa sawit dan pabrik minyak kelapa sawit. Menurutnya, itu terlihat dari banyaknya buruh yang mengadu ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

“Seperti kita ketahui, masih banyak buruh harian lepas, buruh kontrak yang sudah bertahun-tahun lamanya bekerja. Namun belum ada kepastian pengangkatan menjadi karyawan tetap. Sangat miris memang ada banyak buruh yang tidak terdaftar ke dinas terkait. Dan ini perlu menjadi perhatian pemerintah,” kata Irfan.

Buruh Adalah Masyarakat

Apabila terus-menerus dibiarkan begitu saja, kata dia, dikhawatirkan akan menjadi pemicu perselisihan antara buruh dan perusahaan. Tentu bisa berdampak lebih besar.

“Kami meminta pemerintah agar mencari solusi akan persoalan ini. Sebab buruh juga bagian dari masyarakat Aceh Singkil,” terangnya.

Pemerintah untuk harus cepat mengambil keputusan dan atau terobosan perubahan yang memihak kepada buruh. Sehingga tidak ada lagi persoalan dan permasalahan buruh.

“Jika kita lihat bersama, apabila ada perusahaan yang melanggar peraturan, tidak ada tindakan tegas dari pemerintah,” tutur Irfan.

“Sebagai lembaga yang pro-rakyat, YARA Aceh Singkil siap dan bersedia menjadi konsultan bila diminta dan diperlukan. Untuk mencari solusinya agar buruh mendapat hak sepenuhnya dan pihak perusahaan tidak lagi ada keributan,” imbuhnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment