TOPMETRO.NEWS – Perkataan oknum lurah yang dinilai menyinggung membuat mantan kepling di Kecamatan Sibolga Selatan, AMS, tersulut emosi dan mencampakkan nasi yang dipegangnya ke wajah salah satu lurah di kecamatan tersebut, kemarin.
Informasi dihimpun New Tapanuli, saat itu mantan mantan kepling ini diundang oleh panitia salah satu kegiatan di Ujung Sibolga dan sudah berada di lokasi mulai pagi hari. Dan, menjelang siang, AMS mengambil nasi ke panitia.
“Saat saya ambil nasi, panitia Kecamatan Sibolga Selatan bertanya pada saya, apakah saya memiliki undangan panitia dan bertanya saya dari mana? Kemudian saya tunjukkan undangan, sehingga panitia menyerahkan nasi tersebut kepada saya,” terang AMS seperti dikutip dari metrosiantar.
Namun, saat dirinya menerima nasi dari panitia dan hendak berbalik, dia mendengar oknum lurah berinisial FL yang duduk persis di belakangnya menyelutuk.“Kasih makan calon lurah itu,” ujar AMS menirukan perkataan oknum lurah saat itu.Dan, mendengar itu dirinya langsung bertanya kepada oknum lurah tersebut.
“Sama siapa omongan bapak itu?” ujar AMS dan dijawab oleh FL“untuk ambo (anda, red)”.Mendengar perkataan oknum lurah itu, AMS spontan tersulut emosi dan mencampakkan nasi yang diterimanya dari panitia ke wajah oknum lurah tersebut.
Melihat itu, warga yang berada di lokasi kejadian langsung terkejut dan melerai keduanya serta memisahkannya.
“Kami rekan-rekan mantan kepling diundang secara resmi oleh panitia dan kami jelas tersinggung oleh omongan oknum lurah tersebut,” kata AMS.
Usai kejadian itu, para mantan kepling langsung berkumpul di pintu masuk lokasi, menunggu oknum lurah tersebut keluar dari lokasi kegiatan.Sementara, hal yang sama juga dialami mantan kepling AS, yang juga diundang oleh panitia untuk menghadiri acara tersebut.
“Saat saya tanya pada bagian konsumsi apakah ada nasi untuk para mantan kepling, dan petugas konsumsi saat itu mengarahkan pada pihak kecamatan masing-masing, namun saat ditanya pada pihak kecamatan, langsung oknum lurah FL itu menyeletuk dan mengatakan bahwa tidak ada jatah konsumsi untuk mantan kepling,” jelas AS.
Mendengar itu, AS tidak langsung mendengar ocehannya dan bertanya langsung pada pihak kecamatan. Ternyata setelah ditanya, petugas kecamatan mengatakan bahwa ada nasi untuk mereka.
Camat Sibolga Selatan Agus Saleh yang dikonfirmasi terkait kejadian ini membenarkan hal itu, namun dikatakan bahwa itu bukan masalah nasi.“Yang terjadi itu karena adanya mis komunikasi, kebetulan saat itu memang pas pembagian nasi,” ujarnya.(TMN)