Anggota DPRD Medan Desak Pembuang Bangkai Babi Segera Diusut

pembuangan bangkai babi

topmetro.news – Kondisi Kota Medan benar-benar dibuat tidak nyaman. Setelah teror pembuangan bangkai babi di sejumlah sungai di Kota Medan, kemudian ledakan bom di Mapolresta Medan, kini muncul teror pembuangan bangkai babi di lokasi pemukiman warga di Jalan Gedung Arca Medan.

Menyikapi persoalan ini, anggota FPKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan menilai pembuangan bangkai babi di pemukiman warga benar-banar teror. “Ini benar-benar teror,” jelas Syaiful Ramadhan kepada wartawan di Medan, Kamis (14/11/2019).

Syaiful meminta aparat kepolisian dan Pemko Medan mengusut tuntas persoalan ini. “Apa yang dilakukan para pelaku yang tidak bertanggung jawab ini menunjukan mereka sedang menantang aparat,” jelasnya dengan nada geram.

Syaiful mengungkapkan, sedari awal pemerintah dan aparat berwenang meminta para peternak kaki empat khusunya babi untuk mengubur hewan ternak mereka yang mati. Itu sebagai upaya antisipasi penyakit kolera.

“Himbauan kan sudah disampaikan. Pelaku pembuang bangkai babi ini seolah tidak memperdulikan kondisi lingkungam. Sehingga menciptakan keresahan,” jelasnya.

Syaiful khawatir, bangkai babi yang dibuang sembarangan akan mengganggu kesehatan warga. “Ini PR besar untuk Pemko Medan dan aparat kepolisian. Agar segera menangkap pelaku,” jelasnya.

Temuan Bangkai Babi

Seperti diketahui, warga Jalan Gedung Arca Lingkungan I Kelurahan Pasar Merah Timur Medan Area digegerkan dengan penemuan tiga karung bangkai babi yang diletakan di jalan begitu saja oleh orang tidak bertanggungjawab.

Bangkai babi pertama kali ditemukan oleh warga kemudian dilaporkan kepada kepling.

Hali ini disampaikan Kasi Trantib Kecamatan Medan Area Ramlan. Dijelaskannya, kejadian diketahui pada pukul 08.20 WIB, setelah mobil truk pengangkut sampah lewat pada pukul 08.00 WIB. Diperkirakan berat ketiga bangkai babi ini mencapai 130 kg.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment