Personil Polsek Helvetia Pantau Pembuangan Bangkai Babi

Personil Polsek Helvetia

topmetro.news – Personil Polsek Helvetia dipimpin langsung Kapolsek AKP Sah Udur Sitinjak SH SIK didampingi Wakapolsek Iptu K Tarigan SH memantau wilayah yang dijadikan tempat pembuangan bangkai hewan babi, Jumat (15/11/2019) pagi.

“Dalam hal ini, petugas polisi juga berkoordinasi dengan muspika kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda di wilayah hukum Polsek Helvetia,” ucap AKP Sah Udur.

“Kami juga menemukan sebanyak lima ekor bangkai babi di bantaran Sungai Sei Sekambing Medan,” masih ungkap Sah Udur.

Menurut Sah Udur, pihaknya memantau TPB (tempat penguburan babi) sesuai laporan dari pihak kecamatan. Yakni Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) yang dipimpin oleh Iwan.

BACA JUGA | Wabah Virus Babi Sudah Memasuki Perairan Aceh Singkil

Kubur Bangkai Babi

Bersama pihak P3SU tersebut, lanjut Sah Udur, personil Polsek Helvetia membawa bangkai babi ke lokasi pembuangan sampah di Jalan Asrama, Medan untuk dikuburkan. Agar tidak menimbulkan bau busuk serta penyakit.

“Dari informasi yang kami terima, permasalahan penyakit babi ditemukan di Kelurahan Tanjung Gusta sebanyak satu ekor. Kelurahan Cinta Damai sebanyak dua eko. Kelurahan Helvetia Tengah sebanyak dua ekor. Serta Kelurahan Dwikora sebanyak lima ekor. Yang semuanya sudah dikuburkan di tempat yang sama,” tandas AKP Sah Udur.

Ternyata, wabah virus babi (virus hog cholera atau kolera babi), juga sudah sampai ke Aceh Singkil. Selain itu, juga ada indikasi terjangkit ‘African Swine Fever’ (ASF) atau Demam Babi Afrika yang mendera Sumut akhir-akhir ini, membuat masyarakat Aceh takut mengkonsusmi ikan.

Dan perkembangan terakhir, saat ini bangkai-bangkai babi tersebut sudah memasuki Perairan Singkil, tepatnya di Sungai Singkil.

reporter | Dian

Related posts

Leave a Comment