Sembilan Tim Ikut Turnamen Basket Piala Presiden

Turnamen Bola Basket Piala Presiden

topmetro.news – Sebanyak sembilan tim ikut Turnamen Bola Basket Piala Presiden, yang dimulai hari ini, Rabu (20/11/2019). Ajang yang dianggap sebagai turnamen pramusim Indonesia Basketball League (IBL) 2020 itu akan berlangsung di Solo Jawa Tengan, hingga tanggal 24 November mendatang.

Sembilan tim yang akan ambil bagian itu adalah Amartha Hangtuah, Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja, NSH Jakarta, Pasific Caesar Surabaya, Pelita Jaya Basketball, Prawira Bandung, Satria Muda Pertamina, Satya Wacana Salatiga, dan Louvre Surabaya.

Sesuai hasil undian, para peserta dibagi dalam tiga grup. Antara lain, Grup A: Satya Wacana Salatiga, Pasific Caesar, Amartha Hangtuah. Grup B: Pelita Jaya, Bima Perkasa Jogja, NSH Jakarta. Grup C: Satria Muda, Louvre Basketball, dan Prawira Bandung.

Ketua Organizing Committee Cahyadi Wanda mengatakan, akan ada empat tim yang maju ke babak berikutnya. Masing-masing adalah para juara di tiap grup. Lalu yang keempat adalah runner up terbaik dari antara ketiga grup.

“Kami memang berusaha melakukan ini seadil mungkin. Makanya, kami tidak menempatkan unggulan. Siapa pun dilakukan secara terbuka dan ini hasilnya. Kami tidak ada rekayasa, ada sponsor, perwakilan klub dan ini sesuai harapan kami,” kata Cahyadi.

“Hasilnya bisa dilihat, karena kami percaya tidak ada tim-tim kuat. Artinya kekuatan sudah merata dan sama ketatnya di masing-masing grup tersebut,” sambungnya.

Cahyadi menjelaskan, konsep pertandingan setiap tim akan bertemu. “Dalam satu harinya akan ada tiga pertandingan. Jadi mereka masing-masing yang di Grup A bermain tiga kali. Menang kalah terbaik akan lolos ke final four,” ujarnya.

Pemain Asing dan Naturalisasi

Di Turnamen Bola Basket Piala Presiden ini masing-masing tim tidak akan menggunakan pemain naturalisasi maupun pemain asing yang sudah dipilih dalam draf. Dengan begitu, ajang ini sekaligus memperkuat pemain lokal masing-masing tim.

Pemenang akan mendapatkan total hadiah sebesar Rp375 juta. Rinciannya, juara diapresiasi Rp150, runner up Rp100 juta, peringkat tiga Rp75 juta, dan peringkat empat Rp50 juta.

“Kami tidak memberikan hadiah kepada perorangan tetapi lebih ke suporter terbaik. Tujuannya untuk memasyarakatkan bola basket untuk sering datang ke lapangan. Untuk suporter terbaik kami beri Rp10 juta,” kata Cahyadi.

BACA | Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia: Timnas Indonesia Menyerah di Kandang Malaysia

Ketua Steering Committee Piala Presiden Maruarar Sirait, memastikan dana yang dikeluarkan pihak panitia bakal sepenuhnya didapatkan secara profesional. “Seperti di sepakbola kami juga memastikan kalau turnamen ini akan dilaksanakan secara profesional. Tidak akan ada uang negara yang dikeluarkan untuk menggelar ajang ini,” kata Ara.

“Kami juga akan menuntut transparansi pengelolaan. Karena akhirnya kami juga bakal audit dan dibantu dengan akuntan publik terpercaya Price Waterhouse Coopers, untuk memastikan semua prosedur berjalan secara profesional,” tutupnya.

sumber | detikSport

Related posts

Leave a Comment