TOPMETRO.NEWS – Agus Parulian Tua (13) baru menetap di Desa Tuntungan I, pasar III, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang tak menyangka harus berpisah dengan pamannya untuk selamanya.Pasalnya, Agus Parulian dan pamannya yang belum diketahui identitasnya ini tabrakan dengan mobil box di Jalan Jamin Ginting KM 22-23 Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kamis (6/4) pukul 17.45 Wib.
Informasi dihimpun di Polsek Pancurbatu menyebutkan, kecelakaan lalu lintas ini terjadi saat korban dan Agus Parulian keponakannya, baru pulang mencari botot dari arah Berastagi menuju Medan dengan menggunakan becak bermotor yang tidak menggunakan plat.
Setibanya dilokasi kejadian, korban hendak mendahului kereta para siswa yang konvoy karena baru selesai mengikuti Ujian Nasional. Namun naas, dari arah yang berlawanan datang mobil books dengan kecepatan tinggi sehingga tabrakan tak dapat dihindarkan.
Akibat tabrakan tersebut, pengemudi betor yang membawa barang bekas ini terpental kebahu jalan dan tewas dengan kondisi luka dibagian mata sebelah kanan dan tangan sebelah kiri, sedangkan Agus Parulian keponakannya hanya mengalami luka lecet-lecet namun mobil books langsung melarikan diri usai kejadian.
Mengetahui ada tabrakan, warga sekitar langsung berhamburan menuju lokasi dan memberitahukannya ke unit laka lantas polsek Pancurbatu.
Mendapat kabar dari warga, unit lantas Polsek Pancurbatu langsung meluncur ke lokasi kejadian. Melihat korban yang belum diketahui identitasnya ini telah tewas, petugas membawanya ke puskesmas Pancurbatu sedangkan Agus Parulian dilarikan ke dukun patah yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Pantauan wartawan di Puskesmas Pancurbatu, unit lantas kesulitan mencari tau identitas korban dikarenakan tidak ditemukan kartu tanda penduduk, sedangkan identitas Agus Parulian diketahui dikarenakan dia masih dapat dimintai keterangan.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Frido Gultom saat dikonfirmasi melalui Kanit Lantas Iptu Chairil Chan mengatakan, pihaknya telah mengamankan becak bermotor yang dikendarai korban dan saat ini anggota masih mencari tau keluarga dan identitas korban,” ujar Chan(rTM-08)
