TOPMETRO.NEWS – Lomba berburu babi hutan di lima hutan konservasi yang berada di lima daerah di Jawa Timur dijadikan lokasi pelaksanaan lomba. Perlombaan itu digelar, dalam rangka menyambut datangnya HUT Kodam V/Brawijaya ke-71, tahun ini.
Berburu Babi Hutan Berdampak Positif
Kolonel Inf Dian Sundiana yang hadir mewakili Pangdam V/Brawijaya mengatakan jika perlombaan itu, mampu memberikan dampak positif bagi para petani.
Pasalnya, kata Korsahli Pangdam ini, Babi hutan merupakan salah satu hewan yang termasuk dalam kategori hama bagi lahan pertanian.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
“Perlombaan itu juga ditujukan untuk memelihara kelestarian lingkungan,” ujar Korsahli Pangdam melalui sambutan yang dibacakannya, Jumat (22/11/2019).
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana lomba, Kolonel Arh
Putut Witjaksono menuturkan jika terdapat beberapa peraturan yang
nantinya akan menjadi acuan para peserta lomba, salah satunya ialah
berat hasil buruan.
“Jadi, hasil buruan yang terberat itulah, yang nantinya kita tetapkan menjadi juara,” bebernya.
Beberapa Hutan Jadi Lokasi Lomba
Untuk diketahui, selain hutan konservasi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pihak Kodam juga menetapkan beberapa hutan di daerah lainnya yang dijadikan pelaksanaan lomba berburu babi,
diantaranya ialah Kabupaten Lumajang, Jember, Bondowoso dan Madiun.
Perlombaan itu, rencananya akan berlangsung selama empat hari.
Tak tanggung-tanggung, acara tersebut pun diikuti oleh
ratusan 248 petembak yang berasal dari Perbakin Jawa Timur. Bahkan,
pelaksanaan perlombaan itu, ditandai dengan adanya pelepasan peserta
lomba yang dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengprov Perbakin Jatim,
Mayjen TNI (Purn) Estu Hari Subagio.
kiriman | puspen TNI