5 Remaja Terjaring Razia Polisi, Diangkut Petugas dari Wisma

terjaring razia polisi

TOPMETRO.NEWS – 5 remaja terjaring razia, Sabtu (23/11/2019) malam. Mereka terjaring pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) personil Polsek Tembilahan. Lima remaja yang diamankan petugas diketahui ada yang masih berusia dibawah umur. Saat diminta menunjukkan identitas diri mereka tak mampu.

Remaja Terjaring Razia dalam Cipkon (Cipta Kondisi)

Keterangan di kepolisian, remaja terjaring razia itu terjadi di Wisma Brillian, Jalan Baharuddin Jusuf, Kelurahan Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

“Diamankan tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki,” ungkap Ipda Leo Putra Dirgantara, SH, Kapolsek Tembilahan, Minggu (24/11/2109).

Nih Inisial para Pelaku

Inisial ke 5 remaja yang diamankan yakni Ik (23) warga Kecamatan Keritang, Za alias Ucok (21) warga Kecamatan Kateman, VR alias Vina (22) warga Kecamatan Tembilahan dan AD alias Amel (20) warga Pematang Reba Teluk Jerinjing, Inhu.

“Kemudian DSA alias Della (17) beralamat di Kota Metro, Lampung. Kegiatan cipkon selesai sekira pukul 01.30 WIB,” sebut Ipda Leo.

baca juga | PULUHAN REMAJA TERJARING RAZIA ASMARA SUBUH

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, petugas gabungan Polsek Sunggal, TNI dan unsur kecamatan melakukan razia Asmara Subuh di Jalan Gagak Hitam dan Ringroad, Medan, Sabtu (27/5/2019). Hasilnya, puluhan pengendara motor terjaring razia.

“Kebanyakan dari mereka yang kami amankan tadi pagi adalah kelompok remaja. Rata-rata, mereka tidak menggunakan helm,” ungkap Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri, Sabtu (27/5/2017).

Bukan hanya tidak menggunakan helm, pengendara juga tidak membawa surat-surat kendaraannya.

Disuruh Pulang Ambil Dokumen

Kali ini polisi tidak melakukan penindakan, namun diberi peringatan. Polisi meminta pemilik motor untuk pulang ke rumahnya dan mengambil dokumen yang diperlukan.

“Hari ini kami hanya melakukan imbauan. Minggu (28/5/2017) baru akan kami tindak,” terang Daniel saat itu.

Ketika dirazia, banyak pengendara sepeda motor yang lari pontang-panting.

Umumnya dari mereka yang tidak menggunakan helm berputar arah menghindari razia petugas.

sumber | GoRiau

Related posts

Leave a Comment