KONI Sumut Bersyukur Cabor Wushu Tak Kekurangan Bibit Atlet Potensial

koni sumut

Topmetro.News – KONI Sumut bersyukur dan bangga wushu provinsi ini, yang tidak kekurangan bibit atlet potensial. Rasa syukur dan sukacita tersebut disampaikan Sekum KONI Sumut, Drs H Chairul Azmi Hutasuhut, MPd, ketika menutup Kejuaraan Wushu Sanda Antarpelajar se-Sumut di Center Piece Merdeka Walk, pada Minggu (24/11/2019).

“Alhamdulillah, dari Kejuaraan Wushu Sanda Antarpelajar ini, banyak terlihat bibit-bibit atlet potensial. KONI Sumut sudah menyiapkan program jangka panjang, untuk mempersiapkan atlet menghadapi PON XXI/2024, agar Wushu kembali menjadi cabor penyumbang medali terbanyak, untuk Sumut di pesta olahraga nasional paling bergengsi itu,” kata Chairul.

Pada acara yang turut dihadiri Ketua Umum Pengprov WI Sumut Darsen Song, Wakil Ketua Panpel Harianto, Bendaraha Sujito Sukiriman, Sekum Heriyanto, Ketua KONI Humbahas Binsar Purba dan pimpinan Pengkab/Pengkot WI se-Sumut, Chairul menjelaskan, sejarah olahraga Sumut mencatat, Wushu adalah cabor yang sejak PON 2004 Palembang hingga PON 2016 Jabar, menjadi penyumbang medali terbanyak untuk Sumut.

Wushu Sanda Sumut Loloskan Semua Nomor di PON Papua

Untuk PONXX/2020 di Papua, Wushu Sanda Sumut juga mencatat prestasi tersendiri, meloloskan semua atau 11 kelas yang dipertandingkan. Kita berharap, hal ini langkah awal Wushu juga menjadi penyumbang medali terbanyak, bagi Sumut di Bumi Cendrawasih nanti.

Chairul yang sudah cukup lama berkecimpung di Wushu, lebih lanjut menjelaskan, baiknya prestasi Wushu Sumut di pentas nasional bahkan internasional, adalah buah pembinaan yang dilakukan Master Supandi Kusuma. “Kita patut hormat dan berterimakasih kepada Master Supandi. Beliau adalah orang yang paling berjasa memajukan wushu Sumut bahkan nasional. Apa yang kita rasakan saat ini, adalah buah dari pondasi pembinaan, yang ditanamkan beliau sejak 1990-an lalu,” ujarnya.

Sebagai motivasi kepada para peserta, Chairul juga menyebutkan, Wushu Sumut tidak hanya melahirkan atlet-atlet berprestasi. Tapi juga wasit dan perangkat-perangkat pertandingan lainnya.

“Pada SEA Games 2019 akhir November hingga Desember ini, ada dua pewushu Sumut memperkuat Indonesia, yakni Rosalina Simanjuntak dan Haris Horatius. Sebelumnya Oktober lalu, Wasit asal Sumut Hudrob Sibarani bertugas, menjadi wasit di panggung Kejuaraan Dunia Wushu 2019 di Shanghai. Bahkan dokter yang bertugas di kejuaraan pelajar ini, juga adalah atlet wushu, yakni dr Dessy Indri Astuti. “Kalian pun bisa seperti mereka,” ujarnya sambil memperkenalkan Hudrob dan Dessy di hadapan peserta.

KONI Sumut Apresiasi Pengprov WI Sumut

Chairul juga mengapresiasi Pengprov WI Sumut pimpinan Darsen Song, yang melakukan terobosan dan inovasi menggelar, Wushu Sanda Antarpelajar di tempat terbuka. Hal ini menurutnya harus dipertahankan, bahkan kalau memungkinkan pelaksanaannya tidak hanya di Medan. Sebab dari pelaksanaan ini terlihat antusias masyarakat cukup tinggi.

“KONI Sumut juga berterimakasih kepada seluruh peserta, sasana dan pihak sekolah maupun panitia, wasit juri dan semua pihak yang telah mendukung event ini, khususnya manajemen Merdeka Walk. Semoga semangat dan kerjasama terkait kegiatan olahraga seperti ini, tetap berkesinambungan,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua Umum Pengprov WI Sumut Darsen Song meminta, kepada para peserta terus berlatih. Apa yang didapat di event ini baru merupakan langkah awal, untuk meraih sukses lebih besar ke depan. Yang belum berhasil pun jangan putus asa. Tetap semangat dan lebih giat berlatih. “Saya berharap di antara kalian ada yang memperkuat Sumut di PON XX/2024. Saat Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh,” ujarnya.

Darsen bersyukur, hingga kini Wushu Sumut masih disengani di tingkat nasional. Tapi ingat, kita tidak boleh lengah. Apa yang diwariskan Tokoh Wushu Nasional asal Sumut, Master Supandi Kusuma harus bisa dipertahankan. Artinya, Wushu Sumut harus tetap terbaik di tingkat nasional.

Untuk itu semua insan Wushu termasuk di kota kabupaten, harus tetap kompak solid, dan terus melakukan pembinaan terhadap atlet. “Kami juga berterimakasih kepada Panitia Pelaksana pimpinan Ridwan Goh. Dan semua pihak khususnya sponsor serta Manajemen Merdeka Walk, yang banyak membantu sehingga, event yang diikuti 162 atlet dan digelar sejak Jumat (22/11/2019) berlangsung sukses.(TMN-YOFE)

Hasil Pertandingan Pra Yunior Putra Pra Yunior Putri

Kelas 39 Kg Kelas 39 Kg
1. Aflon Manalu (SMKN Siborongborong) 1.Sonia F Sinaga (Ambarita)
2. Aidil Fitra (Wushu Naga Merah P Brandan) 2. Titya D Nainggolan (WI Asahan)
3. Samuel Y Manalu (Naga Sakti) 3.ELsya MS Manurung (Wushu YBS A)
3. Panca P Silaban (YKWI) 3.Senia M Sinaga (Simarmata)

Kelas 42 Kg Kelas 45 Kg
1. Rizki R Sihombing ((SMKN Siborongborong) 1.Fatmawati Turnip (Simarmata)
2. Fidelis V Sidabutan (Lumbansijabat) 2.Dearni Arihta Siburian (SMKN 1 Siantar)
3. Ian Satya Sirait (Toba Fighter Club) 3.Yemima AA Samosir (Onanrunggu)
3. Mario Sinurat (SMKN I Siborongborong)

Kelas 45 Kg Kelas 48 Kg
1.Yosua RP Butar-butar (Wushu YBS A) 1.Eldina A Tambunan (Simarmata)
2.Goerge Morales (Toba Fighter Club) 2.Novita Sitinjak (Onanrunggu)
3.Roulidon Silalahi (Simanindo)
3.Putra RS Pasaribu (SMAN I Panombean)

Kelas 52 Kg
1. Jupinter Sinaga (Simando)
2.Josua Hutasoit
3.Charli AD Hasibuan (Wushu YBS A
3.Justin GF Manullang (Wushu YBS B)

Yunior Putra Yunior Putri

Kelas 48 Kg Kelas 48 Kg
1. Michael MTP Simamora (Nagara Humbahas) 1.Dwi Siahaan (Naga Merah Brandan)
2.Andryo Octova (Tobasa) 2.Agne BS Sirait (Toba Fighter Club)
3.Khusi M Husein (YKWI) 3.Indah Sinaga (Asahan)
3.Ananda Nikolas ((Yapim Medan) 3.Oktavia Tambunan (Tobasa)

Kelas52 Kg Kelas 52 Kg
1.Koresh G Lumbangaol (Nagaraga Humbahas) 1.Syulis Sidabalok (Ambarita)
2.Rafi Al Haris (Toba Fighter Club) 2.Cahty V Sirait (Onanrungu)
3.Gilang Sutuyo (YKWI) 3.Ertabah Simanjutak(JKIWushu Tigadolok)
3.Andrian S Siahaan (Tobasa) 3.Frien Banjarnahor (Nagaraga Humbahas)

Kelas 56 Kg Kelas 56 Kg
1.Harmoko Habeaha (Nagaraga Humbahas) 1.Estenia Sirait (Naga Merah Brandan)
2.Henri YF Sihombing (SMK I Siborongborong) 2.Yulfrista (SMKN1 Siborongborong)
3.Rejiska Situmorang (Lumban Sijabat) 3.Tasya Nainggolan (Asahan)
3.M Isra Mulkan (SMAN 1 P Susu) 3.Riska DW Tondang (SMAN I Batangkuis)

Kelas 60 Kg Kelas 60 Kg
1. Jon S Saragih (SMAN 1 Raya) 1.Dinda Permata Siregar (Tobasa)
2.Revaldi Damanik (SMAN 1 Panombean) 2.Evlin Turnip (Parbaba)
3.Andion S Sinaga (SMAN 1 Bandar) 3.Jenni F (SMKN 1 Siborongborng)
3.Alfan Wijaya (Panda Wushu) 3.Rizka Dwi Hidayani (Naga Merah Brandan)

Kelas 65 Kg
1.Suprianto Silaban (Nagaraga Humbahas)
2.Marului S Nainggolan (SMAN 1 Panombean)
3.Ramando Pandapotan Saragih (SMA SW GKPS P Raya)
3.Agape Sitompul (Asahan)

Kelas 70 Kg
1. Sandi P Sinaga (Garoga Fihgter)
2. Hardiyanto (Peswara)
3.Farrel KM Sibuea (SMK Teladan Medan)
3.Jeremi Hutahaen (Toba Fihgter Club)

Related posts

Leave a Comment