topmetro.news – Sebanyak 91 peserta seleksi Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan) se-Kabupaten Samosir mengikuti ujian seleksi di SMA Negeri 1 Pangururan, Jumat (13/12/2019).
Seleksi penerimaan anggota Panwascam di Kabupaten Samosir itu dilakukan berbeda dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini, penerimaan akan menggunakan sistem ‘computer assisted test’ atau CAT.
CAT merupakan metode seleksi dengan alat bantu komputer dalam rangka mengikuti perkembangan teknologi informasi.
Integritas dan Objektifitas Seleksi
Ketua Bawaslu Samosir Anggiat Sinaga didampingi Robintang Naibaho menjelaskan, bahwa sistem baru tersebut bertujuan untuk menjaga integritas dan objektifitas Badan Pengawas Pemilu dalam melakukan seleksi.
“Setelah peserta menyelesaikan soal ujian tertulis, langsung bisa diketahui hasilnya. Direncanakan tes wawancara akan dilaksanakan pada Senin – Selasa tanggal 16 – 17 Desember yang akan datang,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Samosir Anggiat Sinaga.
Lebih lanjut Anggiat menjelaskan bahwa panitia seleksi juga meminta tanggapan dan masukan dari masyarakat.
Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara, calon terpilih akan diumumkan pada 18 Desember 2019. “Harapan kita, yang lulus seleksi betul-betul orang yang profesional. Dan mengemban amanah dengan baik,” harap Anggiat.
CAT Diberlakukan Secara Nasional
Sebagaimana diketahui, untuk pertama kali secara nasional, seleksi penerimaan peserta calon tenaga Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dilakukan dengan ujian berbasis online melalui Computer Assisted Test (CAT).
“Termasuk seleksi Panwascam menjelang Pilkada Kota Medan 2020 nanti,” kata Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap, Kamis petang (5/12/2019), di Medan.
Materi soal seluruhnya dihandle Bawaslu di Jakarta. Untuk sementara waktu, Payung mengakui, pihaknya belum bisa mengumumkan di mana lokasi pelaksanaan ujian model CAT tersebut digelar.
“Namun yang pasti materi soalnya langsung dari Jakarta. Menurut rencana ujian CAT itu dilaksanakan sekitar 4 hari mulai dari tanggal 13,14, 15 dan 16 Desember. Hal Itu sekaligus menepis rumor miring seperti indikasi nepotisme dalam rekrutmen Panwascam. Hasilnya nanti diumumkan dari Jakarta berdasarkan indeks,” tuturnya.
reporter | Tetty Naibaho
