Kondisi Hamil, Pacar Siram Minyak Tanah, Gadis Tewas Dibakar

Gadis tewas dibakar

TOPMETRO.NEWS – Gadis tewas dibakar. Begitulah yang dialami perempuan 19 tahun ini. Dugaan sementara gadis itu tewas dibakar pacar. Pembakaran ini terjadi lantaran si pemuda yang tak mau menikahinya meski perempuan itu dalam kondisi berbadan dua alias hamil.

Gadis Tewas Dibakar, Pacar Diringkus Polisi

Hindustan Times melaporkan insiden pembakaran terjadi di distrik Champaran Barat Bihar, Selasa (10/12/2019). Polisi Sikarpur kemudian meringkus Arman Ansari yang diduga sebagai pelaku pembakaran.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Kepada petugas di kantor polisi Sikarpur, kakak lelaki korban menyebutkan adiknya berada di rumah ketika Arman tiba-tiba menerobos masuk. Tamu tak diundang itu menyiram minyak tanah lalu membakar adiknya.

“Arman berhubungan adikku selama setahun terakhir. Ketika dia hamil, kami memberi tekanan sosial pada keluarga lelaki itu agar segera menikahinya. Tapi Arman tidak mau menikahinya,” ujarnya seperti dilansir poskotanews.

“Adik saya hanya seorang gadis yang disalahkan dalam kasus-kasus seperti ini dan keluarga menanggung stigma sosial,” lanjutnya. “Adik perempuan saya tidak akan pernah kembali hdup tetapi kami menginginkan keadilan baginya.”

Luka Bakar 70 Persen

Menurut polisi, korban menderita luka bakar 70 persen meninggal di dekat Hajipur saat dilarikan ke Sekolah Tinggi dan Rumah Sakit Medis Patna (PMCH) dari Sekolah Tinggi Medis dan Rumah Sakit Pemerintah (GMCH) di Bettiah.

“Otopsi telah dilakukan dan mayat itu diserahkan kepada anggota keluarga,” sebut perwira polisi sub-divisi (SDPO) Narkatiaganj, Suryakant Chaubey.

baca selengkapnya | DUA PEKAN SEKARAT DI RS, WANITA YANG DIBAKAR PACAR TEWAS

Seperti diwartakan Topmetro.news sebelumnya, 14 hari dirawat di RS Pringadi Medan, wanita yang dibakar pacar tewas. Dellisa Ayu Latifa (16) alias Lisa korban pembakaran yang dilakukan kekasihnya Irwanto alias Iwan Kincit Senin (7/5/2018) lalu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (21/5/2018).

Informasi yang diterima menyebutkan korban meninggal dunia sebelum menjalani operasi lanjutan akibat luka bakar yang dialaminya.

“Dia nggak sempat operasi lagi, aturan besok dia menjalani operasi selanjutnya yang ke lima, tapi Tuhan berkehendak lain,” terang orangtua korban, Suherman kepada Koran Topmetro (media grup Topmetro.News), Selasa (21/5/2018).

sumber | poskotanews

Related posts

Leave a Comment