Kapolda Sumut Sebut Pembunuhan Hakim Jamaluddin Terencana

Kapolda Sumut

topmetro.news – Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa pembunuhan terhadap Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin, dilakukan secara terencana.

“Sudah pasti ini pembunuhan terencana,” katanya kepada wartawan, di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Sabtu (14/12/2019).

Hingga saat ini kata Agus, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan seperti menganalisis keterangan saksi dan alat bukti yang ada, pemeriksaan laboratorium forensik maupun laboratorium kriminal, dan bukti-bukti lainnya.

“Yang lain-lain saya rasa tidak perlu kita ungkap karena itu merupakan kegiatan teknis kita. Semakin terencana suatu kejadian butuh waktu untuk mengungkapkannya,” ungkap Kapolda Sumut.

Diberitakan sebelumnya, Jamaluddin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat siang.

Korban yang merupakan Hakim dan juga Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam. Saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang.

Kapolda Sumut Buru Pelaku

Baca Juga: Hakim PN Medan Tewas, Penyelidikan Polisi Sudah Mengarah ke Pelaku

Sebelumnya, Hakim PN Medan Jamaluddin (55) tewas, penyelidikan intensif polisi kini sudah mengarah kepada pelaku. Namun Polisi masih terus melakukan pengembangan. Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto mengatakan hal itu kepada wartawan, Selasa (3/12/2019).

Namun, menurut dia, hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka pelaku pembunuhan Jamaluddin.

“Sudah mengarah ke sana (orang dekat korban) dan masih melakukan penyelidikan intensif,” ujarnya.

Polisi mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, petugas menemukan adanya bekas jeratan di leher korban.

Polisi berjanji, pihaknya berusaha secepat mungkin mengungkapkan kasus kematian Jamaluddin yang juga Humas PN Medan itu.

Oleh karena itu, kepolisian mengharapkan dukungan semua lapisan masyarakat Kota Medan yang merasa simpati dengan korban Jamaluddin.

“Kita juga menginginkan kasus dugaan pembunuhan itu tuntas dilakukan oleh tim penyelidikan Satuan Reskrim Polrestabes Medan,” katanya seraya mengatakan pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti lain.

sumber | antara

Related posts

Leave a Comment