topmetro.news – Keluarga Besar Almarhum Hakim PN Medan Jamaluddin diduga kuat korban pembunuhan, Selasa malam (17/12/2019), mendatangi PN Medan. Keluarga yang datang adalah abang kandung, anak, dan istri Hakim Jamaluddin.
“Benar tadi memang datang keluarga besar dari almarhum Hakim Jamal (sapaan akrab Jamaluddin-red). Mereka datang untuk silaturahmi ke PN Medan,” sebut Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno kepada wartawan, Selasa malam (17/12/2019), di parkiran depan pengadilan.
Dengan nada rada menyesal Sutio menimpali, seharusnya pihak pengadilan yang datang untuk silaturahmi kepada keluarga yang sedang dirundung duka. Namun hal itu belum bisa terwujud karena padatnya tugas.
Maksud kedatangan keluarga besar almarhum, di antaranya guna mempertanyakan perkembangan pengusutan kasusnya. “Harapan keluarga juga sama dengan harapan kami Keluarga Besar PN Medan agar tabir kematian hakim Jamal cepat terungkap,” tuturnya.
Ketua PN Medan mengaku telah berkoordinasi dengan pimpinan (Mahkamah Agung), menyusul kasusnya sudah berjalan beberapa pekan, namun belum ada informasi resmi lanjutan dari kepolisian tentang bagaimana hasil pengusutannya.
Korban Pembunuhan
Seperti diketahui, Humas PN Medan Jamaluddin (55) ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Prado warna hitam BK 77 HD. Mobil itu ditemukan berada di jurang tepatnya di Dusun II Namo Bintang Desa Sukadame Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat (29/11/2019) lalu.
Saat ditemukan, mobil itu berada di jurang. Kondisi mobil kandas di pohon sawit. Korban ditemukan mengenakan pakaian training bertulisan: PN Medan. Dompet, perhiasan milik korban diinformasikan utuh.
Mobil Land Cruiser, BK 77 HD dalam posisi menabrak pohon kelapa sawit di kawasan perkebunan sawit. Warga kemudian melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.
Kapolsek Kutalimbaru melalui Kanit Reskrim Iptu R Ginting saat dikonfirmasi wartawan ketika itu, menyebutkan korban diduga merupakan korban pembunuhan. “Untuk sementara kita menduga temuan korban pembunuhan. Untuk korban ditemukan di lantai mobil bagian bangku tengah dengan posisi miring dengan wajah mengarah ke bagian depan,” katanya.
Ternyata setelah dilakukan pengecekan pria yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa bernama Jamaluddin, yang merupakan hakim di PN Medan.
reporter | Robert Siregar
