Tuani Lumbantobing: Sungai Sigeaon Mendesak Diselamatkan dan Ditata

normalisasi Sungai Sigeaon

topmetro.news – Anggota DPRD Sumut Drs Tuani Lumbantobing MSi mengemukakan, normalisasi Sungai Sigeaon (upaya netralisasi), dengan cara menata lewat rancang bangun menggunakan pendekatan pariwisata, sudah mendesak dilakukan.

“Memang benar. Mengingat sungai yang saat ini sudah mengalami ‘stres’, maka sungai yang terbilang deras ini harus diselamatkan. Ditata mengacu pada rencana detail dan memperhatikan dampak lingkungan dan lingkup penataan kota,” kata politisi PDIP ini, saat ditanya topmetro.news, usai melakukan reses pertamanya di wilayah Tapanuli Utara, Selasa (18/12/2019), di Tarutung.

“Pak Sukur Nababan (anggota DPR-RI, juga Ketua DPP PDIP-red), juga sudah menyampaikan ini beberapa waktu lalu. Kita di DPRDSU juga sudah membahas ini dan melakukan pembicaraan dengan pihak terkait. Seperti Dirjen Cipta Karya Kementerian PU-PR RI. Besar kemungkinan, dana pembangunannya akan diplot di APBN,” terangnya.

Kapan dimulai? “Yang pasti sudah ada masukan ke pusat. Kita tunggu saja. Didesain dulu. Setelah itu akan kita tahu rancangannya. Seperti apa ‘detail engineering develovment-nya’ ke depan. Dan akselerasinya ke pengembangan pariwisata,” ucapnya.

“Bahagian rancang bangun kemungkinan akan fokus terlebih dahulu ke penutupan badan sungai. Misalnya di sekian meter. Trus ada lobang kontrolnya dan ditentukan dimana tiang pancangnya,” kata pencetus ‘Tapanuli Growth’, yang telah berhasil membuka aksesbiltas wilayah tertutup di Kabupaten Tapanuli Tengah ini.

Mantan Bupati Tapanuli Tengah dua periode ini juga mengatakan, rencana pembangunannya juga sudah dipikirkan oleh Bupati Tapanuli Utara. “Kita akan selaraskan dan kita di legislatif akan mendukung dan mendorong pemerintah pusat,” tandasnya.

Penyakit Ternak Babi

Tuani Lumbatobing yang duduk di komisi membidangi ekonomi dan BUMM ini mengatakan, Komisi B DPRDSU juga sudah menemui pemerintah pusat atas kejadian luar biasa yang menimpa para peternak babi di wilayah Sumut.

“Penyakit ternak ini belum diketahui secara pasti. Saat ini masih diuji dilaboratorium. Kita masih menunggu hasil test ujinya,” terangnya.

“Di Cina, jutaan ternak babi juga mati. Apakah ini siklus penyakit yang menjalar begitu cepat atau mungkin pemicunya diakibatkan pakan ternak, itulah yang ingin dipastikan,” tambahnya.

Apakah kejadian-kejadian luar biasa dan telah merenggut topangan hidup masyarakat banyak itu sudah bisa ditetapkan pemerintah menjadi status bencana daerah? “Saya pikir kalau mengarah kesana belum. Sembari menunggu masa pemulihan, kita ajak masyarakat untuk berubah,” katanya.

“Tadi saya sampaikan di pertemuan dengan warga, mari beralih untuk sementara beternak unggas atau sapi. Kita akan mengupayakan menjembatani ke pemerintah,” ujar anggota Komisi B DPRDSU, yang juga berurusan dengan pertanian itu.

Pada masa resesnya itu, Tuani juga menyarankan masyarakat Taput, agar membentuk kelompok tani untuk mengembangkan sejumlah tanaman komoditas dan ternak.

Serap Aspirasi Rakyat

Anggota DPRDSU Drs Tuani Lumbantobing MSi berbicara dengan Ketua Tornados Club Tarutung Immer Boy Simanjuntak, seputar kondisi Sungai Sigeaon dan masukan terhadap penataannya | topmetro.news/Jan Piter Simorangkir

Kedatangan Tuani ke Taput dan bertemu warga, didampingi sejumlah anggota DPRD Taput dari Fraksi PDIP. Di antaranya Royql Simanjuntak, Andre Nababan, Arifin Rudi Nababan, dan Prido Sinaga.

Pada reses pertamanya yang diadakan di Gedung Nasional Tarutung, pria yang sudah malang-melintang di dunia birokrasi ini juga menerima banyak aspirasi dari masyarakat (konstituantenya).

Isu teranyar seperti yang disampaikan perwakilan masyarakat Edison Lumbantobing. Mulai dari kelangkaaan gas, penyakit ternak babi, jebolnya sejumlah sungai, di antaranya Aek Siborgung di Parbubu Kecamatan Tarutung, yang membutuhkan penanganan dari provinsi.

Aspirasi lainya, pelayanan Kantor Samsat Tarutung yang sering bertele-tele. Ini disampaikan P Sinaga, warga Tarutung.

Sementara Ketua Tornados Club Tarutung, Immer Boy Simanjuntak juga menyampaikan aspirasi dan masukan terkait kondisi Sungai Sigeaon Tarutung dan penanganannya ke depan.

“Sangat mendesak dibangun bendung ramah lingkungan yang mempunyai akses pintu, yang dapat mengontrol masuk-keluar air. Pembangunanya bisa disesuaikan dengan pengembangan pariwisata. Maka kami berharap, bapak ikut merperjuangkan di provinsi dan di pusat,” pinta Immer Boy.

Tinjau Jalan Provinsi

Pada kunjungannya ke daerah ini, Tuani Lumbantobing juga meninjau sejumlah ruas jalan yang sejatinya diurus provinsi. Salah satu titik yang dikunjungi yakni Jalan Provinsi Jurusan Hutabarat-Siarangarang-Sipahutar, yang kondisinya sudah rusak parah.

Ikut mendampingi Camat Tarutung Reinhard Lumbantobing dan sejumlah simpatisan dan masyarakat. Di antaranya Tulus Simanjuntak, Oppo Tua Lumbantobing, Martin ‘Kideng’ Lumbantobing, dan Immer Boy Simanjuntak.

Sekedar informasi, beberapa hari yang lalu, Pemkab Taput sudah menutup lobang di sejumlah titik dengan menggunakan batu sirtu, di Jalan Jurusan Hutabarat-Sipahutar.

reporter | Jan Piter Simorangkir

Related posts

Leave a Comment