Ini ‘Warning’ Bupati Taput kepada ASN di Akhir Tahun

Aparatur Sipil Negara

topmetro.news – Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi mengingatkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) melaksanakan pekerjaan sesuai tugas dan fungsi. Serta semakin memperbaiki kualitas pekerjaaannya.

“Tahun depan, jangan ada lagi terulang kesalahan-kesalahan pekerjaan. Lakukan peningkatan kualitas pekerjaan anda. Saya juga tegaskan agar segera diganti pejabat maupun kepala sekolah yang tidak taat pada ketentuan. Termasuk dalam penyelesaian tanggung jawabnya,” tegas bupati.

Bupati menyampaikanya pada rapat koordinasi bersama seluruh perangkat daerah bertempat di Gedung Kesenian Partungkoan, Tarutung, Jumat (20/12/2019).

Bupati didampingi Sekda Indra Simaremare juga memberikan kesempatan kepada para asisten, staf ahli bupati, dan pimpinan OPD untuk menyampaikan paparan singkat terkait pelaksanaan kegiatan, pelayanan masyarakat, dan pemerintahan.

Tetapi tidak hanya memaparkan. Bupati menginstruksikan agar beberapa masukan tersebut harus segera dipetakan termasuk memetakan permasalahan.

Penataan Kota, Patung, dan RSUD

Penataan kota, tandas bupati, pada tahun depan harus dioptimalkan. “Taman kota harus dirawat dan ditingkatkan eksistensinya sebagai sarana terbuka hijau untuk warga (kota) serta menambah keindahan kota. Kantor camat dan sekolah-sekolah juga harus aktif melaksanakan senam,” imbuhnya.

Bupati juga menjelaskan terkait sejumlah isu teranyar yang sedang hangat diperbincangkan di daerahnya. Antara lain rencana merubuhkan patung di lokasi Salib Kasih yang sudah merupakan ketetapan sebagai ‘total ‘lost dan statusnya bukan mark-up.

Kemudian lahan RSUD Tarutung yang diklaim HKBP sebagai miliknya, akan diselesaikan melalui jalur hukum. “Statusnya ini harus kelar. Karena kita membutuhkan legalitas agar peningkatan fisik rumah sakit dapat ditingkatkan,” terang bupati.

Banjir, Air PDAM, dan Universitas

Masalah pencurian air minum PDAM Mual Natio, juga menjadi sarasaran pembicaraan. Bupati menginstruksikan agar camat dan kepala sekolah turut membantu, sehingga tidak terjadi pencurian di tengah minimnya sumber air. Ini menunggu rencana penambahan sumber air yang membutuhkan dana pembangunan yang cukup besar.

Selain itu, bupati juga mengajak seluruh OPD dan lintas sektoral bersama masyarakat meningkatkan gotong royong untuk mengatasi banjir yang disebabkan tingginya curah hujan.

Rencana pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya juga ikut disampikan pada rapat koordinasi kali ini. “Terkait pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya, kita harus memperhatikan adanya moratorium pemerintah yang tidak memperbolehkan pendirian UN baru. Maka saat ini kita sedang melakukan kajian pendirian UN. Karena dibutuhkan transformasi IAKN menjadi universitas negeri ini,” urainya.

Politisi PDIP yang baru saja melakukan lawatan studi ke Amerika Serikat itu, melihat bahwa UN sebagai ‘triger’ untuk pertumbuhan ekonomi Tapanuli Utara. “Kita juga perlu mempertimbangkan. Bahwa sudah banyak denominasi gereja yang memiliki sekolah tinggi. Sehingga dikhawatirkan nantinya tidak memiliki lahan pekerjaan yang cukup bagi lulusan,” ungkapnya.

Menurut pria yang sudah pernah menjadi narasumber di kuliah pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI ini, pendirian universitas negeri di Taput demi kemajuan seluruh Tapanuli Raya. “Mari singkirkan ego sektoral,” tambahnya.

Nikson Nababan juga berharap, kepala sekolah yang bersentuhan langsung dengan siswa harus bekerja dengan serius dan menjadi contoh demi menciptakan generasi muda yang berkualitas.

Mendapat Teguran Keras

Sebelumnya, pada peringatan Hut Korpri dan Hari Jadi Guru yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, bupati juga menegur keras para kepala sekolah dan Kepala UPT dan ASN yang buru-buru meninggalkan lapangan Sebaguna Tarutung, tempat upacara.

Waktu itu acara belum selesai. Masih ada acara pemotongan kue ulang tahun dan temu ramah di Gedung Serbaguna. “Tolong diabsensi siapa saja kepala sekolah, UPT dan pegawai lain yang meninggalkan lapangan. Jika tidak displin diganti saja,” tegas bupati melalui alat pengeras suara.

Seperti takut diganti, sejumlah kepala sekolah pun berhamburan kembali masuk ke lapangan. Meskipun sebahagian besar sudah terlanjur pulang.

Natal dan Hari Libur

Masih dalam rapat koordinasi, bupati juga menginstruksikan bahwa dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, sekolah yang berlokasi pada jalan nasional, provinsi, dan kabupaten harus dicat yang baru. Sehingga lebih indah termasuk taman sekolahnya.

Bupati juga menginstruksikan, ASN yang berurusan dengan penanganan kebersihan, kesehatan, perhubungan tidak boleh libur sampai minggu pertama Januari 2020. Terutama yang bertugas di dua kota besar, yakni Tarutung dan Siborongborong.

Rakor ini selain dihadiri pimpinan OPD, juga diikuti kepala bagian di kantor camat dan kepala sekolah.

reporter | Jan Piter Simorangkir

Related posts

Leave a Comment