Topmetro.News – Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) mengadakan pertemuan dengan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia), untuk membahas lebih lanjut tentang kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Kemenpora yakni Gatot S. Dewa Broto.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenpora, Rabu (8/1/2020) siang WIB itu juga dihadiri beberapa pihak terakit seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPUP), Badan Layanan Umum (BLU), Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).
Beberapa hal penting pun dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satu yang utama adalah kesiapan sarana dan prasana untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun. Diharapkan venue dan fasilitas yang mendukung gelaran Piala Dunia U-20 bisa terselesaikan dengan baik.
Selain itu, Menpora meminta kepada PSSI sebagai penyelenggara membuat nama khusus untuk panitia seperti halnya ajang Asian Games. Hal itu dimaksudkan agar kepanitiaan gelaran Piala Dunia U-20 2021 memiliki branded dan mudah diingat publik domestik maupun internasional.
Sementara dari sisi anggaran, pengurus PSSI diminta untuk segera menyerahkan Rencana Anggaran Biaya dan Master Plan terkait penyelenggaraan event bergengsi tersebut. Kedua materi tersebut sangat dibutuhkan untuk menyediakan anggaran dari sisi pemerintah.
Meski begitu, Pemerintah juga menyarankan untuk tidak terlalu mengandalkan APBD dan APBN. Pengurus PSSI disarankan mencari dana sponsor internasional maupun domestik untuk mendukung ajang dua tahunan tersebut.(TMN)
sumber:okezone.com
