Ditangkap di Bus Sempati Star, Kurir Sabu Terkapar Ditembak Polisi, Simpan Sabu di Sepatu

Terkapar ditembak polisi

TOPMETRO.NEWS – Terkapar ditembak polisi saat ditangkap di bus Sempati Star. Nasib sial ini dialami seorang kurir narkotika jenis sabu yang terjungkal ditembak petugas Satres Narkoba Polres Langkat. Polisi terpaksa menembaknya lantaran tiga kali tembakan peringatan ke udara tak dihiraukan pelaku. Tak pelak lagi, pelaku pun tersungkur.

Terkapar ditembak polisi2
foto | metro24

Terkapar Ditembak Polisi, Sita Barbut

Kurir sabu yang terkapar ditembak polisi ini berinisial Han (26). Pelaku tercatat sebagai warga Dusun Tanah Merah, Desa Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Pelaku ditangkap di Jalan Medan-Banda Aceh, Kwala Begumit, Langkat, Minggu (12/1/2020).

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti dua bungkus plastik klip transparan diduga berisi sabu seberat 300 gram atau 3 ons dan sepasang sepatu merk North Star warna hitam.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

“Penangkapan tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat,” kata AKP Adi Haryono SH, Kasatres Narkoba Polres Langkat, sebagaimana disiarkan metro24.

Terkapar ditembak polisi3
foto | metro24

Bawa Sabu dari Aceh ke Medan

Menurut polisi, informasi yang diterima berupa ada seseorang pria dengan ciri-ciri telah diketahui, membawa sabu dari Aceh menuju Kota Medan. Pelaku menumpangi bus Sempati Star jurusan Banda Aceh-Medan Nopol BL 7556 AA.

Petugas kemudian menghadang bus itu di kawasan Kwala Begumit, Kecamatan Stabat.

Saat bus dihentikan, AKP Adi didampingi Kanit I Iptu Rudi Saputra SH beserta Tim Opsnal Sat Res Narkoba, kemudian memeriksa penumpang.

Cek Bodi dan Barang Bawaan

Tersangka yang terlihat mencurigakan kemudian diperiksa badan dan barang bawaannya. Hasilnya, sabu ditemukan di dalam sepatu yang dipakainya.

“Tersangka mengaku sabu itu diperoleh dari bandar berinisial M, warga Lhoksukon, Aceh Utara.

Pernah Lolos Bawa 100 Gram

Katanya, barang itu bakalan dibawa ke Jakarta. “Tersangka juga mengaku sebelumnya pernah lolos membawa sabu 100 gram ke Jakarta pada Desember 2019 lalu,” imbuhnya.

Saat dibawa untuk pengembangan, tepatnya di Pasar 7 Desa Kwala Bingei, tersangka memberikan perlawanan dan kabur.

Beri Tembakan Peringatan ke Udara

Petugas kemudian memintanya untuk berhenti dan memberikannya tiga kali tembakan peringatan ke udara.

Karena tak dihiraukan, petugas kemudian melakukan tindakan tegas terukur hingga mengenai betis kiri tersangka.

Setelah terkapar, tersangka dibawa ke rumah sakit selanjutnya gelandang ke Mapolres Langkat untuk proses hukum lanjutan.

baca selengkapnya | 2 PENYELUNDUP SABU DITEMBAK MATI, 1 WARGA MALAYSIA

Seperti diwartakan Topmetro News sebelumnya penyelundup sabu ditembak mati polisi. Aksi Rusdi alias TT dan Zulfikar alias Acong sang penyelundup sabu ditembak itu nekat menyelundupkan 15.000 gram sabu-sabu dari Malaysia ke Tanjungbalai. Tak pelak lagi, kedua tersangka akhirnya meregang nyawa setelah ditembak petugas lantaran melawan.

AKBP Irfan Rifai, Kapolres Tanjungbalai Rabu (16/1/2019) menjelaskan, TT (40) merupakan warga Jalan Suprapto Kota Tanjungbalai, sedangkan Acong (35) warga Trengganu Malaysia.

sumber | metro24

Related posts

Leave a Comment