TOPMETRO.NEWS – Dijambret tewas di lokasi kejadian. Inilah yang dialami Sorta Nainggolan (49). Korban dilaporkan meninggal dunia usai dijambret di jalan raya Karadenan, Kedung Badak, Bogor. Infonya, pegawai divisi operasional SKK Migas ini tewas lantaran luka di bagian kepala akibat peristiwa jambret yang dialaminya.
“Diduga korban adalah korban penjambretan, karena di situ ada barang yang hilang, yakni sebuah tas berisi dompet dan handphone,” kata Ipda Desty Irianti, perwira urusan (Paur) Humas Polresta Bogor Kota kepada wartawan, Kamis (16/1/2020).
Dijambret Tewas di Lokasi, Kepala Luka Sobek
Menurut Ipda Desty, korban ditemukan warga yang kemudian menghubungi pihak keluarga. “Korban meninggal di TKP (tempat kejadian perkara), di tubuh korban ada luka sobek di kepala bagian belakang,” imbuh Desty.
Di Perjalanan Naik Motor
Sementara itu, kakak kandung korban, Herlina Nainggolan mengatakan, penjambretan terjadi ketika korban Sorta Nainggolan dalam perjalanan menuju Stasiun Cilebut menggunakan motor pada Rabu (15/1/2020).
Artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Saat di jalan raya Pemda, Sorta dijambret. Saat itu, korban terjatuh dari motor dan meninggal di lokasi kejadian.
Naik Motor Lalu Naik Kereta
“Dia (Sorta) kerja di SKK Migas, sudah lama kerja di sana. Setiap hari berangkat dari rumah jam 04.30 pagi ke Stasiun Cilebut. Dia naik kereta ke Jakarta,” kata Herlina, Kamis (16/1/2020).
Menurutnya barang-barang Sorta hilang. ”Dia bawa tas, bawa handphone, semuanya hilang,” imbuhnya.
Herlina berharap polisi segera mengungkap kasus penjambretan ini.
baca selengkapnya | GUGUP DITERIAKI RAMPOK, JAMBRET TEWAS TABRAK TIANG LISTRIK
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, akibat gugup diteriaki rampok, satu jambret tewas setelah menabrak tiang listrik di Jalan Negara, Simpang Jalan Wahidin, Medan, pada Minggu (21/10/2018) kemarin. Sementara satu pelaku lainnya kritis.
Petugas Polsek Percut Seituan yang datang kelokasi langsung mengevakuasi kedua pelaku ke RSU Dr Pirngadi Medan.
Beberapa jam mendapat pertolongan medis, seorang pelaku bernama Hamdani (21) meregang nyawa. Sementara rekannya, Rizki Ananda (26), warga Jalan Pimpinan, Gang Langgar Padang, Kelurahan Sei Kera Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, dalam kondisi sekarat.
sumber | WartaRakyat
