Saksi Mata: Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant Meledak

Kobe Bryant tewas

topmetro.news – Kobe Bryant tewas akibat kecelakaan helikopter yang terjadi Minggu (26/1/2020), sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Turut juga meninggal dunia dalam insiden tersebut putrinya berusia 13 tahun yang bernama Gianna Bryant.

Menurut laporan terakhir, total ada sembilan orang tewas dalam kejadian nahas tersebut. Tak ditemukan yang selamat. Saksi mata mengatakan, helikopter sempat terlihat mengalami masalah di udara. Helikopter tersebut kemudian jatuh dan menimbulkan ledakan.

“Suaranya terdengar tak beres dan terbangnya sangat rendah. Saya melihatnya jatuh dan kesulitan. Sulit untuk mengembalikan karena itu sangat berkabut,” ucap seorang saksi mata bernama Jerry Kocharian, dikutip dari LA Times.

“Ada bola api besar. Tidak ada yang bisa selamat dari itu,” lanjutnya.

Helikopter nahas yang dinaiki Kobe Bryant adalah Sikorsky S-76B buatan tahun 1991. Lepas landas dari Bandar Udara John Wayne pukul 9:06 waktu setempat. Menurut laporan penerbangan, helikopter terbang melintasi Boyle Heights, tak jauh dari Stadion Dodger, lalu berputar di atas Glendale.

Menurut Dewan Keselamatan Transportasi Amerika Serikat, helikopter yang jatuh itu tidak pernah ada catatan kecelakaan sebelumnya.

Cerita Kecelakaan Helikopter

Selama 20 tahun (1996-2016) aktif bermain di NBA, Kobe Bryant hanya membela Los Angeles Lakers. Dia menyumbang lima gelar juara NBA, dua medali emas Olimpiade untuk AS, dan menyabet penghargaan MVP pada 2008.

Berita kecelakaan helikopter yang menewaskan legenda Los Angeles Lakers berusia 41 tersebut, langsung menjadi tranding topic. Dilansir dari Los Angeles Times, Kobe dikabarkan terbang dari Orange County, kediamannya, Minggu (26/1/2020) waktu setempat.

Kecelakaan ditengarai terjadi sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat, di dekat Las Virgenes Road, kawasan selatan Agoura Road. Hal itu berdasarkan penuturan komandan pengawas Departemen Sheriff Los Angeles.

Helikopter itu kemudian terjatuh dan terbakar. Selain Kobe Bryant, empat penumpang lainnya juga tewas dalam peristiwa nahas itu.

Kobe Bryant sendiri berada di Philadelphia sehari sebelumnya, untuk menonton laga basket. Ia menyaksikan LeBron James melewati rekor NBA-nya, sebagai pebasket ketiga yang punya raihan poin terbanyak sepanjang sejarah.

Legenda Los Angeles Lakers

Semasa aktif bermain, Kobe Bryant merupakan salah satu pebasket terbaik sepanjang sejarah. Hanya membela Los Angeles Lakers sepanjang kariernya (1996-2016), ia sempat menjuarai NBA lima kali, menyabet MVP 2008, dan membantu Timnas Basket AS menjuarai Olimpiade 2008 dan 2012.

Diberitakan, Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter di kawasan Cabalasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Legenda NBA itu langsung tewas di lokasi kejadian.

Awalnya, korban dalam insiden itu cuma berjumlah lima orang, termasuk Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Bryant. Perkembangan terbaru, jumlahnya bertambah.

Seperti diwartakan Los Angeles Times, total korbannya mencapai sembilan orang. Sheriff Alex Villanueva menyebut, ada sembilan orang dalam helikopter yang jatuh itu yakni satu pilot dan delapan penumpang.

Pihak berwenang enggan merilis informasi soal korban. Mereka akan terlebih dahulu memberi kabar kepada para keluarga dan kerabat korban sebelum diumumkan ke publik.

Dunia Olahraga Berduka

Kabar tewasnya Kobe Bryant membuat dunia olahraga berduka. Ucapan belasungkawa disampaikan para pebasket, hingga atlet dari cabang olahraga lain.

Sosok Kobe Bryant memang melegenda. Pria yang kini berusia 41 tahun itu cuma membela Los Angeles Lakers sepanjang kariernya sejak 1996 hingga 2016, dan menyumbang lima gelar juara NBA, dua medali emas Olimpiade untuk AS, dan menyabet penghargaan MVP pada 2008.

Kobe Bryant adalah salah satu pemain terbesar dalam sejarah NBA. Kematiannya dalam kecelakaan helikopter mengejutkan dan membuat banyak bintang basket berduka.

Kicauan Dwyane Wade beberapa menit setelah beredarnya berita kematian Kobe Bryant menggambarkan duka mendalam yang dirasakan pemain-pemain NBA dan pencinta olahraga basket di seluruh dunia.

Melalui beragam media sosial, beberapa pemain NBA lain juga menyatakan kesedihan dan kehilangan atas tewasnya pemilik lima cincin juara NBA itu.

berbagai sumber

Related posts

Leave a Comment